Brindonews.com
Beranda News Sinergi Pemerintah-Pengusaha Dorong Gosora jadi Komoditas Ekspor

Sinergi Pemerintah-Pengusaha Dorong Gosora jadi Komoditas Ekspor

M. Rizal meninjau salah satu home industri kelapa di Halmahera Barat.

JAILOLO,
BRN
– Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus membangun
sinergi bersama pengusaha pertanian. Upaya itu dilakukan dalam rangka mendorong
program

Gerakan Orentasi Ekspor
atau Gosora.





 

Gosora adalah program bertujuan meningkatkan mutu komoditas
pertanian demi kepentingan ekspor ke negara-negara di Eropa. Program tersebut dicetuskan
Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara.
Fokus program ini yaitu
pala, kelapa, dan cengkeh.

 





Pejabat Sementara Bupati Halmahera Barat M. Rizal
Ismail mengemukakan, maksud membangun sinergi bersama pengusaha pertanian itu
bertujuan agar Gosora dapat berjalan maksimal, terutama di Halmahera Barat.

 

Mengingat di Halmahera Barat, lanjut M. Rizal, punya
potensi sumber daya alam berupa kelapa, pala dan cengkih. “Pemerintah daerah selanjutnya
melakukan pendampingan, pengawalan kegiatan, pusatkan sarana produksi sampai
pengolahan paska panen. Jadi program pertanian yang ada di Pemerintah Halmahera
ini akan disinkronkan dengan program provinsi, sehingga orientasi ekspor bisa
berjalan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.





 

M. Rizal menyebutkan program tersebut merupakan wujud
dari visi Gubernur Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur M. Al Yasin Ali yaitu “Maluku
Utara Sejahtera 2024”.

 





“Gosora akan difinalisasi pada bulan ini (November) oleh
kementerian pertanian. Kalau itu sudah final, pekan depan alokasi anggaran dari
provinsi dan pusat juga sudah bisa diketahui”.

 

“Sinergitas program pertanian di Halmahera Barat sudah
disusun action plan nya. Penyusunan action plan  akan dibantu dari staf di dinas pertanian
provinsi, termasukmenyusun action plan
 pertanian Halmahera Barat. Jadi sekarang
kita akan finalisasi semua, dan minggu kemarin juga saya ke kementerian
pertanian khusus bicara soal Gosora yang nantinya jalan di 2021,” sebutnya.





 

Ia mengatakan Gosora tidak hanya dikembangkan di
Halmahera Barat. Program Gosora akan diberlakukan di tujuh kabupaten yaitu, Halmahera
Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Tidore, Ternate, dan Morotai. “Namun
disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing,” ucapnya.

 





Paulus mengapresiasi program Gosora yang dicanangkan itu.
Pengusaha kelapa dalam atau kopra asal Sahu Timur ini mengaku akan mempelajari

lebih jauh lagi apa itu program Gosora.

 





“Pastinya program yang dirancang pak bupati ini sangat
bagus. Tujuannya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pertanian,
makanya saya akan pelajari untuk sama-sama mendorong program Gosora,” ucapnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan