Sekda Malut Tekankan Pentingnya Transformasi Paradigma Pengelolaan Sampah di Daerah

JAKARTA, BRN – Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, menghadiri pengarahan pelaksanaan Program Adipura 2025 yang disampaikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol Nurofiq, di Hotel Fairmont Jakarta, Senin (4/8/2025).
Menteri Hanif mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 60,99 persen sampah secara nasional masih belum terkelola dengan baik. Hal ini menjadi perhatian serius dalam pelaksanaan Program Adipura tahun 2025.
Menanggapi hal itu, Sekda Malut Samsuddin menekankan pentingnya transformasi paradigma pengelolaan sampah di daerah.
“Sesuai arahan Menteri, target utama adalah mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hanya residu yang seharusnya sampai di sana, sisanya harus diolah di sumbernya,” ujar Samsuddin.
Samsuddin juga mengingatkan seluruh pemerintah kabupaten/kota di Maluku Utara bahwa untuk meraih Adipura, terlebih Adipura Kencana, tidak semudah tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini mekanismenya jauh lebih ketat, harus perhatikan betul ketentuannya,” ucapnya.
Samsuddin berharap pemerintah daerah di Maluku Utara bersinergi dan bekerja cermat dalam pengelolaan sampah, agar target Adipura dapat tercapai demi menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan. (red)