RSUD Chasan Boesoirie Siap Hadapi Kemungkinan Bruruk Corona

![]() |
RSUD Chasan Boesoirie dari tampak depan. |
Anggota
Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Maluku Utara, Malik Sillia
mengemukakan, kesiapan RSUD Chasan Boesoirie Ternate siap menghadapi
kemungkinan buruk wabah virus corona. Kepastian itu,
sambung Malik, sesuai tanggapan pihak rumah sakit saat komisi IV melakukan
kunjungan kerja disana.
Meski begitu,
Malik mengatakan sejumlah persoalan masih ditemukan. Salah satunya yaitu minim dukungan
suplai makanan bergizi bagi tenaga medis dan perlu pemenuhan ruang isolasi baru.
Politisi
PKB ini bilang, ia dan beberapa koleganya menemukan tenaga medis yang bertugas ruang
isolasi mengonsumsi susu ultra dan new green tea sebagai penambah stamina. Itupun
kata dia, suplainya bukan dari dinas terkait dan gugus tugas, melainkan
partisipasi pegawai rumah sakit maupun pengunjung.
“Mestinya
harus ada suplai makanan dan minuman yang jauh lebih bergizi. Mereka itu 1×24
jam beraktifitas di ruang isolasi, melayani pasien dan belum tentu stamina
mereka pulih atau kita pastikan harus fit terus,” ucapnya.
Ia berharap
apa yang ditemukan tersebut menjadi perhatian bersama. Baik dinas kesehatan maupun
gugus tugas covid-19 melihat ihkwal tersebut. “Namun disisi lain pelayanan
bagus. Ada petugas promosi kesehatan yang tiap saat mengedukasi pengunjung
memakai masker dan menjaga jarak di lokasi rumah sakit. Saya kira ini sangat
bagus,” katanya. (han/red).