Brindonews.com






Beranda News 16 Panwaslu Kelurahan Ternate Tengah di Lantik

16 Panwaslu Kelurahan Ternate Tengah di Lantik

Prosesi pengambilan sumpah dan janji Anggota Panwaslu Kelurahan Kecamatan Kota Ternate Tengah

TERNATE,
BRN
– Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu
Kecamatan Kota Ternate Tengah melantik 16 Anggota Panitia Pengawas Lapangan atau
PPL Kelurahan se Kecamatan Kota Ternate Tengah, Sabtu (14/3) pagi. Serimoni pengambilan
sumpah dan janji yang dipusatkan di Hotel Dragon itu dilakukan langsung Ketua
Panwaslu Kecamatan Kota Ternate Tengah, Mustakim Jamal.

Pria yang
kerap disapa Taken ini mengatakan, anggota PPL yang baru di kukuhkan itu
berdasarkan keputusan Nomor: 02/KEP-KTT/2020 tertanggal 14 Maret 2020. Dia berharap
para pengawas kelurahan diharapkan mengutaman integritas, bekerja sesuai aturan
perundang-undangan, serta jujur dan adil dalam menjalankan tugas sebagai pengawas
pemilihan.





“Setelah
pelantikan ini dilanjutkan dengan bimbingan teknis. Pemateri bimbingan teknis atau bimtek sendiri dari Koordinator
Devisi Pengawasan Hubungan antar Lembaga

Bawaslu Kota Ternate, Rusli Saraha didampingi tiga komisioner Panwaslu Kecamatan Kota Ternate Tengah. Bimtek ini tujuannya
manguatkan kerja-kerja PPL yang baru dilantik,” katanya usai prosesi
pelantikan.

Anggota PPL kelurahan, Komisioner Panwaslu Kecamatan Kota Ternate Tengah, PPK Ternate Ternate, dan Kepala Sekretariat  dan PUMK Panwaslu Kecamatan Kota Ternate Tengah saat berpose bersama

Taken
mengemukakan,
16 orang PPL yang dilantik itu selanjutnya
bertugas di 16 keluarahan di Kecamatan Kota Ternate tengah. Tugas yang menanti
diantaranya mengawal
tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih, pembentukan
panitia pemungutan suara atau PPS hingga pencoklitan
di tingkat kelurahan.

Sehingga itu, para PPL benar-benar memahami dan mengerti akan tugas
mereka sesuai undang-undang dan regulasi yang berlaku.
Karena itu harapan
kami, khususnya di Kota Ternate Tengah tetap bekerja keras mengawal setiap
tahapan Pilwako Ternate,” terangnya.





Koordinator
Devisi Pengawasan Hubungan antar Lembaga

Bawaslu Kota Ternate, Rusli Saraha berharap, petugas
PPL ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam pencegahan pelanggaran pemilu
mendatang. Karena itu, para pengawas kelurahan lebih proaktif melakukan
monitoring dan pemantauan.





“Berdasarkan rilis indeks kerawan pemilu kemarin, Ternate di
posisi 12 paling rawan. Tentu kerja-kerja kedepan apa yang dilakukan panwaslu
kelurahan itu lebih besar lagi. Ini tentu dengan pendekatan-pendekatan yang
lebih masif, terutama dalam menggerakkan sebanyak mungkin stakeholder terlibat
dalam pengawasan partisipastif. Dan juga lebih mengotipmalkan sosialisasi ke
masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Devisi Pengawasan
Panwaslu
Kota Ternate Tengah, Sri Susanti menuturkan, para petugas PPL
diminta mampu memetakan potensi kerawanan di masing-masing kelurahan. Ini bertujuan
memalisir titik-titik pelanggaran pemilu pada 23 September 2020 nanti.

Dari hasil pemetaan
kerawanan kelurahan, selanjutnya dilakukan pengawasan partisipatif
dan sosialisasi yang melibatkan
komunitas. Tujuannya yaitu menekan angka pelanggaran,” katanya.
 (brn)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan