Peringati Hari Batik Nasional, Dharma Pertiwi Membatik Massal

![]() |
memperingati hari batik nasional, Dharma pertiwi koorcab Ternate gelar kegiatan membatik massal |
TERNATE, BRN – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Dharma Pertiwi Koorcab Ternate Daerah menggelar kegiatan membatik massal yang dilaksanakan di area cagar budaya Benteng Kalamata Selasa (02/10/2019)
Kegiatan yang diikuti 150 peserta yang berasal dari organisasi kewanitaan baik Persit, Jalasenastri, PIA, Bhayangkari dan Dharma Wanita diwilayah Maluku Utara, serta dihadiri langsung oleh Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Ternate Daerah Q Ny. Diana Nurkartika Endro Satoto yang juga sekaligus ketua Persit KCK Koorcab Rem 152,
Dalam sambutannya Ketua Dharma Pertiwi Diana Nurkartika Endro Satoto mengatakan, Batik sebagai budaya bangsa yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia berasal dari Indonesia, untuk itu kita sebagai anak bangsa sudah seharusnya melestarikan batik sebagai bagian dari budaya kita,
” Kegiatan membatik massal dilaksanakan secara serentak diseluruh Daerah Dharma Pertiwi Indonesia termasuk Maluku Utara saat ini yang dilakukan dilokasi cagar budaya sehingga auranya lebih terasa” Katanya.
Ia berharap usai pelaksanaan membatik ini ilmu yang telah diberikan dapat diterapkan dan dipraktekan sehingga dapat memberikan dampak ekonomi kreatif. ” Membatik sendiri dibimbing langsung oleh tim batik tubo Ternate yang telah malang melintang dan berpengalaman dibidang membatik, para peserta telah diajarkan teknik mencanting, pewarnaan, celup hingga batik siap untuk dipasarkan, ” Pintanya.
Lanjut Diana, Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari penggiat sekaligus direktur batik tubo Kustalany Syakir yang juga turut terjun langsung memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta,
Kata dia kegiatan ini merupakan pertama kali dilaksanakan diwilayah Maluku Utara khususnya Ternate, hal ini menunjukan tingginya perhatian dari Dharma Pertiwi terhadap kerajinan batik.
” Saya merasa senang bila di Ternate ini akan muncul pembatik-pembatik baru sehingga dapat menjadikan kekhasan daerah terutama mengangkat corak batik khas Maluku Utara seperti Pala Cengkeh, Goheba, Burung Bidadari maupun corak batik tubo sendiri (Shl)