Pemuda Sulamadaha Gelar Laga Amal Bantu Pembangunan Musallah
Ilustrasi. |
Beragam cara kerap dilakukan para pemuda di Ternate demi
mengumpulkan dana untuk pembangunan masjid. Umumnya, lampu lalu lintas (orang Maluku Utara biasa menyebut lampu
merah) adalah tempat atau lokasi
yang sering disasar para pemudah untuk menggalang dana dengan cara meminta
partisipasi setiap pengendara yang lewat.
Namun cara tersebut tidak dilakukan oleh pemuda Sulamadaha,
Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Mereka justru
lebih memilih menggelar turnamen sepak bola gawang sedang.
Salah satu tokoh pemuda Sulamadaha Irham Ali Soleman
mengatakan, inisiatif menggelar laga amal itu berawal diskusi kecil-kecil
bersama beberapa temannya.
Turnamen bertajuk An-Nur Cup menurut Irham atas dasar
kesadaran moril. Kondisi bangunan Musallah An-Nur yang mulai lapuk termakan
usia membuat membuat mereka bergegas menyiapkan semua keperluan, termasuk
membentuk panitia penyelenggara.
“Ini tujuannya mengumpulkan donasi pembangunan rumah
ibadah. Musallah An-Nur di Sulamadaha ini sebenarnya sudah lama dicanangkan,
namun pembangunannya tidak ada progres karena terkendala anggaran,” kata Irham
dalam keterangan resminya, Kamis 3 Juni.
Irham yang juga Ketua Panitia An-Nur Cup ini mengatakan,
kegitan bola kaki dimasud rencananya dibuka untuk kategori umum dengan waktu
kompetisi selama dua bulan. Durasi waktu ini diharapkan mendatangkan banyak team.
“Berharap agar seluruh elemen di Kota Ternate dan
sekitarnya dapat berpartisipasi dalam ajang sepak bola ini. Karena selain
menyalurkan bakat dan hobi sebagai pencinta olahraga, juga memberi manfaat
positif dalam pelaksana pembangunan Musallah An-Anur itu sendiri,” ujarnya.
“An-Nur Cup pesertanya umum, tidak ada batasan usia atau
kategori. Jika memenuhi syarat, team
bisa mendaftarkan diri sebagai perserta dalam laga amal ini. Rencananya kita
buka pendaftaran pada 26 Juni mendatang dengan uang pendaftaran Rp.1.500.000,” tambahnya.
Sekretaris Panitia An-Nur Cup, Onong Muhamad Saleh mengajak
seluruh masyarakat Kota Ternate (khusunya Ternate Barat) untuk ikut berpartisipasi.
Panitia berharap, iven ini berjalan aman tanpa ada halangan.
“Bagi team yang
bakal jawara akan mendapatkan bonus senilai Rp. 50 juta. Namun bukan besaran
bonus yang dilihat, tetapi partisipasi peserta sangat membantu kelanjutan
pembangunan Musallah An-Nur. Semoga berjalan ama,” tutup Onong. (rls/amh/red)