Brindonews.com
Beranda News Maluku Utara Pemprov Malut Setop Anggarkan Pembabasan Lahan Bandara Loleo

Pemprov Malut Setop Anggarkan Pembabasan Lahan Bandara Loleo

Sekretaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir.

TERNATE, BRN – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyetop menganggarkan pembebasan lahan Bandara Loleo di Oba Tengah, Tidore Kepulauan. Disetopnya pengganggaran ini karena ada investor yang siap mengerjakan bandara bertaraf internasional di Maluku Utara itu, termasuk pembebasan lahan.

Sekretaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir menjelaskan, pemerintah provinsi sedianya sudah menyiapkan dana tambahan untuk membebaskan lahan Bandara Loleo. Ini dilakukan apabila dibiayai APBN.





“Kita sudah siapkan penganggaran untuk melanjutkan kalau polanya dibangun oleh negara. Namun karena mereka siap membayar lahan, jadi berhenti di lima hektare (Ha) saja,” kata Samsuddin A. Kadir ketika ditemui seusai pelantikan DPD KNPI Maluku Utara di Hotel Bela International, Minggu malam, 10 September.

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Maluku Utara ini mengatakan, pembebasan lahan Bandara Loleo awalnya didanai melalui dana sharing antara pemerintah provinsi dan Pemerintah Tidore Kepulauan.

“Rinciannya nanti tanya di Kadis Perkim,” sebutnya.





Kepala Dinas Perkim Maluku Utara, Adnan Hasanudin menambahkan, total lahan yang diperlukan untuk pembangunan Bandara Loleo mencapai 200 Ha. Yang dibebaskan baru lima hekatare.

“Anggarannya kurang lebih Rp. 20 milyar,” katanya belum lama ini.

Adnan mengatakan, rencananya, pembangunan Bandara Loleo akan dikeroyok dua pemodal dari Negara Asia, yaitu Arab Saudi dan China. **





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan