Pemprov Klarifikasi Ajakan Gubernur

![]() |
Mulyadi Tutupoho |
SOFIFI, BRN– Pemerintah Provinsi Maluku Utara mengklarifikasi
beredarnya pernyataan Abdul Gani Kasuba mengenai
seruannya mendukung Gunawan Muharjan
di kompetisi Liga Indonesia atau LIDA 2020.
Kepala Biro
Protokol Kerja Sama dan Komunikasi Publik Provinsi Malut, Mulyadi Tutupoho
mengemukakan, seruan atau ajakan tersebut bukan dijadikan alasan gubernur mengabaikan
situasi Maluku Utara (Malut).
Pemerintah
provinsi serius dan mencari solusi jalan keluar terkait penanganan virus yang menyerang
sistem pernapasan itu. Imbauan itu, mengingat pemberlakuan social distancing di semua provinsi di Indonesia, guna memutus mata
rantai penyebaran corona virus disease
atau covid-19. Tetap jaga-jarak (physical
distancing) dan isolasi mandiri (jika
diperlukan) 14 hari di rumah.
“Pasca
video pak guberur beredar, pemerintah seolah dianggap tidak serius. Akibatnya,
banyak opini publik di media sosial yang menilai gubernur mengabaikan kondisi saat
ini”.
“Imbauan
tersebut bukan alasan tidak adanya upaya keseriusan penanganan terhadap kondisi
pencegahan virus corona, yang saat ini menjadi perhatian dunia,” kata Mulyadi, Rabu
(1/4) malam tadi.
Mulyadi mengatakan,
hingga sekarang pemerintah provinsi (pemprov) tak lengah menghadapi virus
corona. Hotel Sahid Bella Ternate dijadikan tempat isolasi bagi tenaga medis
dan pasien corona adalah bentuk nyata pemerintah menanggulangi wabah corona.
Mantan Ketua
KPU Malut ini bilang, selain menjadikan Hotel Sahid Bella Ternate sebagai tempat
isolasi, juga menyiapkan 12 miliar rupiah dalam penanganan covid-19 di Malut. “Beberapa
hal yang kami sampaikan dalam klarifikasi, mohon kiranya tidak menjadikan
sebagai sesuatu yang dilebih-lebihkan,” pintanya. (han/red)