Pemkot Rancang Roadmap City Branding Ternate Kota Rempah

Pemerintah Kota Ternate melaksnakan Focus Group Discussion implementasi city branding Ternate sebagai Kota Rempah di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Senin kemarin 21 Oktober.

Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, maksud dilaksanakanya FGD tersebut bertujuan merumuskan roadmap alias peta jalan sebagai kebijakan lima tahun kedepan.

“City branding ini tidak boleh sekadar menjadi slogan. Kita ingin menjadikannya sebagai kekuatan nyata yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Ternate,” katanya.

Rizal menyatakan, peta jalan city branding Kota Rempah dimaksud dirancang untuk menggerakan perekonomian baru di Kota Ternate meliputi beragam sektor usaha.

Kota Rempah yang akan diimplementasikan diberbagai ruang publik sebagai spot-spot yang bakalan nilai ekonomi tumbuh meliputi areal bandara, perhotelan, hingga rumah makan. Areal tersebut dirancang dengan perencanaan modern untuk mearik simpati pengunjung

“Target kita, pada 2026 Ternate sudah memiliki arah pembangunan yang kuat dan jelas sebagai Kota Rempah. Identitas ini harus tampak secara visual, aromatik, dan kultural di seluruh sudut kota,” tambahnya.

Menurut Rizal, roadmap city branding akan menjadi pedoman strategis bagi pemerintah Ternate dalam membangun positioning alias strategi pemasaran Ternate sebagai kota bersejarah dan pusat perdagangan rempah dunia.

“FGD ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, pemerhati budaya dan seni, praktisi city branding, hingga arsitek. Mereka bersama-sama menyusun peta jalan pembangunan identitas kota untuk lima tahun ke depan,” tutupnya. (ham/red)