Pemkab Morotai Gandeng PUPR Tinjau WFC

![]() |
Bupati Morotai, Benny Laos dan kepala Bappeda Abjan |
MOROTAI, BRN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau
Morotai terus menunjukan keseriusan dalam menata Morotai. Hal nampak terlihat
saat Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma mengembangkan pembangunan
dengan konsep Water Fron City (WFC).
“ Morotai
WFC ini merupakan terobosan dan konsep yang sangat baik dalam mengembangkan
kawasan pesisir dan laut. Kami juga datangkan tim Kementrian PUPR untuk meninjau langsung proses
pembangunan yang terletak di taman kota Daruba ini,” kata Benny disela-sela
tinjauan, Rabu (24/7/2018).
Pembangunan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Pulau
Morotai untuk mempercepat pembangunan Kota Daruba, salah satunya dengan konsep WFC.
Benny meyakini, WFC ini bakal terwujud. Sebab, pemerintah pusat mendukung sepenuhnya
konsep Morotai Water Front City (WFC).
“
Pada rapat pembahasan itu sekaligus dilakukan penandatanganan kesepahaman
pelaksanaan pekerjaan antar Pemkab bersama tim Litbang Kementrian PUPR. Usai itu
rombongan tim Litbang PUPR bersama kami langsung melakukan pemantauan dilokasi
pembangunan, tepatnya di sisi timur, taman Daruba,” ujar Benny sembari
menargetkan, pembangunan seluas 250×70 M diatas lokasi timbunan ini dapat
diselesaikan tahun ini.
Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah (Bappeda), Abjan Sofyan kepada media ini menjelaskan, pembangunan di zona I atau di sisi timur taman Daruba dikerjakan
dua tahap. Untuk tahap pertama, dimulai dari jalan hingga penataan kawasan. Sedangkan
tahap II mencakup pembuatan talud air mancur dengan model kelapa bido dab jogging track.
“ Air mancurnya nanti menjurus arahan laut. Yang pasti
dilanjutkan,” tegasnya.
Sedangkan alokasi anggaran kata Abjan, pembangunan yang menjadikan
Morotai sebagai kawasan Smart Green Morotai Island ini digelontorkan senilai Rp.
20 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk tahap
pertama. “ Untuk tahap II nya nanti kita lihat,” pungkasnya. (Fix)