Brindonews.com
Beranda News Pemda Morotai Gelar Dzikir dan Do’a Bersama Untuk Korban Gempa-Stunami di Sulteng

Pemda Morotai Gelar Dzikir dan Do’a Bersama Untuk Korban Gempa-Stunami di Sulteng

MOROTAI, BRN – Hampir dua
pekan sudah gempa dan stunami melanda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Meski
bagitu, gempa magnitudo 7,4 skala richter mengguncang Sigi, Donggala, dan Palu Sulteng
masih mengharu di benak khalayak luas, termasuk Maluku Utara.





Seperti dirasakan Pemkab Morotai. Selain membantu
mengirim bantuan logistik, pulau kaya akan tempat wisata yang pimpin Benny Laos
itu juga menggelar dzikir dan do’a bersama untuk korban bencana ini.

Lantunan dzikir dan doa yang dipimpin Ustad
Saleh Sakolah ini pusatkan di taman Kota Daruba. Wabup Morotai, Asrun Padoma,
Sekda, Muhammad M Kharie, Kepala Kemenag Morotai, Qubais Baba, Ketua MUI
Morotai, Hi Arsad Haya, ratusan pelajar tingkat SMP/SMA sederajat serta
masyarakat setempat turut hadir dan mendoakan kepada warga terdampak bencana.

Ketua panitia kegiatan dzikir dan doa, Sahril
Totona mengaku gempa dan stunami yang melanda Sulteng masih menyisahkan duka
mendalam terutama Pemkab Morotai. Lantunan dzikir dan doa ini mudah-mudahan
dijabah Yang Maha Kuasa untuk meringankan beban para korban.





” Kami ucapkan terimakasih kepada ibu/bapak berkenaan
hadir. Terimakasih kepada panita karena sudah bekerja keras sehingga kegiatan
ini berjalan sesuai diharapkan,” kata Sahril usai menggelar dzikir dan doa,
Rabu (10/10) malam tadi.

Terimakasih serupa diutarakan Wabup Morotai,
Asrun Padoma. Ornag nomor dua di Pemkab Morotai ini mengucapkan banyak
terimakasih kepada masyarakat yang mana membantu mendoakan warga Sulteng yang
terkena bencana.

“ Banyak-banyak terimakasih. Dzikir dan doa
ini kelanjutan dari bantuan logistik dikirm sebelumnya. mudah-mudahan bantuan yang
di berikan mengurang beban mereka,” terang Asrun.





Mengingat, kata Asrun, Morotai masuk kategori
wilayah atau daerah rawan gempa. Dzikir dan doa setiap saat meminta kepada
khalik adalah cara tepat meminta perlindungan.

Berharap,
melalui dzikir dan doa itu Morotai tidak diberikan cobaan (bencana). “ Mudah-mudahan
dijabah Allah SWT, sehingga Morotai dijahui dari cobaan,” katanya. (Fix/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan