PDAM Jawab Keluhan Warga Bobanehena

![]() |
ILUSTRASI |
HALBAR, BRN –
Macetnya pasokan air bersih di Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Halmahera
Barat, Maluku Utara dalam lima hari
terakhir mayarakat mulai merasa dampaknya.
Iyan
Taswin, salah satu warga Bobanehena kepada brindonews.com,
mengeluhkan pelayanan PDAM Halbar. Dia mengatakan, macetnya pasokan air bersih
lima hari terakhir mengganggu persediaan kebutuhan sehari-hari, seperti air untuk
memasak, mandi dan mencuci.
“
Akibatnya kita harus timba air di bak penampungan air hujan. Air bersik yang di
pasok PDAM ke rumah-rumah warga sangat terbatas, itu pun pagi sekitar pukul
06.00 WIT pagi setelah itu tidak mengalir lagi,” katanya.
Iyan
mengemukakan, mestinya PDAM memberi tahu apa alasan sehingga macetnya pasokan
air bersih. Ini agar masyarakat bisa mengetahui dimana penyebab macetnya
pasokan air bersih. “ Harusnya kan ada pemberitahuan resmi dari pihak PDAM,
tapi ini tidak ada,” tukasnya.
Keluhan
Iyan langsung direspon Direktur PDAM Halbar, Iksan M. Nur. Iksan menuturkan, tidak
normalnya penyaluran air bersih bukan karena unsur kesengajaan, melainkan saat
ini tekanan air dalam pipa mengalami penurunan.
“ Petugas
PDAM sementara lagi perbaiki. Kendala penyaluran air bersih bukan saja dialami warga
Bobanehena, namun di Desa Galala juga terjadi hal yang sama, sehingga saat ini
petugas lagi berupaya melakukan perbaikan,” kilahnya.
Untuk
memastikan penyebabnya, lanjut Iksan, saat ini PDAM turun ke lapangan melakukan
penelusuran untuk mengetahui titik gangguan jaringan. Kalau ini sudah
ditemukan, dipastikan dalam sehari-dua kedepan air sudah kembali normal seperti
biasannya.
“ Saya
berharap masyarakat bisa bersabar, karena saat ini tekanan air lagi menurun,
sehingga kami dari PDAM sementara melakukan perbaikan,” pintanya. (yadi/red)