Pasca Insiden Bom Makassar, Kapolda Malut Perintahkan Perkuat Pengawasan di Tempat Ibadah
Kabid Humas Polda Malut : Kombes pol Adip Rojikan |
TERNATE, BRN – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) memerintahkan personel agar memperkuat pengawasan dan monitoring di tempat ibadah menjelang bulan suci ramadhan 1442 Hijriah.
“ Perintah dari bapak Kapolda Maluku Utara agar memperkuat pengawasan dan monitoring. Hal ini berkaitan dengan serangan bom bunuh diri yang terjadi di halaman gereja Katedral Makassar pada Minggu (29/3) kemarin, “ kata Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol. Adip Rojikan. Saat ditemui wartawan pada Senin (29/3/2021).
Adip menjelaskan, setelah melihat insiden kejadian di kota Makassar, memang untuk karakter di wilayah Malut masih banyak juga gereja-geraja. Apalagi jelang momentum bulan suci ramadhan bagi umat muslim pastinya melaksanakan ibadah bulan puasa di mesjid-mesjid maka tentunya butuh pengawasan yang ketat.
“ Dengan momentum bulan suci ramadhan ini kita perlu mempkuat pengawasan di tempat-tempat ibadah terutama sistem pengamanan pendukung seperti CCTV untuk memantau segala bentuk aktivitas yang ada, “ Ujarnya
Adip Bilang, jajaran Polda akan terus melakukan pengawasan di wilayah Maluku Utara pasca kejadian bom bunuh diri di Kota Makassar. Pengawasan ini menurut Adip akan diperketat atau dijaga oleh anggota polisi pada saat pelaksanaan ibadah di gereja maupun ibadah di mesjid.
“ Untuk pengawasan pada saat ibadah di mesjid maupun gereja, para pengurus mesjid dan gereja akan dilibatkan. Ditambah lagi dengan jajaran Polda untuk mempertebal pengamanan dan pengawasan terhadap pelaksanaan ibadah baik di masjid maupun di gereja nanti, “ Pungkas Adip.
Polda Malut juga akan menggandeng pihak TNI untuk melakukan pengawasan dengan ketat guna memastikan pengamanan di wilayah Maluku Utara.
“ Intinya kita akan terus melaksanakan pengawasan dengan ketat pasca kejadian di kota Makassar. Disamping itu juga Bhabinkamtibmas akan terus melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat Maluku Utara hususnya kota ternate,” tegasnya. (TM/red)