Operasi Ketupat di Halmahera Timur Diharapkan Kurangi Curat dan Curas
|
| Ilustrasi stop kekerasan. |
HALTIM, BRN – Operasi Ketupat
Kie Raha 2021 di Halmahera Timur resmi dilakukan. Dilaksanakannya operasi yang
mengedepankan tindakan persuasif dan humanis itu ditandai dengan upacara di halaman
Polres yang dipimpin Bupati Halmahera Timur, Hi. Ubaid Yakub.
Hi. Ubaid mengatakan
apel gelar pasukan operasi Ketupat 2021 di masa pandemi Covid-19 sebagai bentuk
pengecekan akhir dalam rangka kesiapan pelaksanaan operasi ketupat pengamanan
menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Operasi ini disusun
oleh Mabes Polri dan ditindaklanjuti seluruh jajaran. Setiap personil dipersiapkan
baik dari perkiraan ancaman dan cara bertindak sehingga dalam pelaksanaannya memberikan
jaminan keamanan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat rasa aman,” kata Ubaid
ketika memberikan sambutan dalam apel pasuka operasi ketupat, Kamis, 6 April.
Ubaid mengharapkan
operasi ketupat tahun ini mampu menekan gangguan kamtibmas, terutama pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas).
“Berdasarkan
hasil analisis dan evaluasi operasi ketupat tahun lalu, curat dan curas mengalami peningkatan. Sementara kasus-kasus lainnya seperti curas menggunakan
senjata api, pencurian motor dan penganiayaan berat terjadi penurunan. Kecelakaan
dan pelanggaran lalulintas juga turun signifikan,” ucapnya.
“Untuk itu saya
harapkan mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta
cara bertindak tepat, efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi
gangguan yang ada,” sambungnya.
Kepala Polres
Halmahera Timur, Eddy Sugiharto menyatakan, seluruh personil yang bertugas
bakal dicek kesiapannya sebelum turun di lapangan. Kepada anggota TNI dan Polri,
pemerintah daerah maupun seluruh stakeholder diharapkan mendukung jalannya
operasi.
Baca Juga:
“Dalam rangka
menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, diharapkan kegiatan operasi ini
dapat didukung oleh segenap, baik pemerintah daerah, TNI/Polri maupun
masyarakat. Semoga pelaksanaan hari raya idul fitri tahuh ini bisa berjalan
lancar walaupun dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid-19,” ucapnya. (mal/red)
Artikel Terkait
