Notifikasi Reaktif Rapid Tes Naik 21 Kasus

![]() |
Tabel total pemeriksaan rapid test di Maluku Utara | Grafis : Dinas Kesehatan Maluku Utara | Source : Dinas Kesehatan Maluku Utara |
TERNATE, BRN – Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Maluku Utara terus melakukan pemeriksaan rapid test virus corona. Sampai Sabtu 18
April 2020, sudah ada 955 orang yang diperiksa dengan alat tes cepat itu.
Juru Bicara Gugus Tugas
Penaganan Covid-19 Maluku Utara, dr. Alwia Assegaf menuturkan, pemeriksaan
rapid test ini dilakukan di semua kabupaten kota. Dari total jumlah yang di periksa,
78 diantaranya dinyatakan reaktif, sementara sisanya non reaktif.
![]() |
Notifikasi perkembangan corona virus disease 2019 atau covid-19 di Maluku Utara | Grafis : Dinas Kesehatan Maluku Utara | Source : Dinas Kesehatan Maluku Utara |
Alwia mengemukakan, rapid
test atau pengujian cepat tersebut dilakukan bagi pendatang baru di provinsi
yang nahkodai Abdul Gani Kasuba itu. Baik pendatang melalui maskapai maupun
jasa transportasi laut semua di periksa.
“Dari hasil pemeriksaan,
jumlah orang reaktif naik 21 kasus dari sebelumnya 57 menjadi 78 kasus, dengan
rincian 35 berstatus orang tanpa gejala, 22 orang dalam pemantauan, 1 pasien
dalam pemantauan dan 18 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit atau bukan
kategori pasien,” kata Alwia menerangkan.
Untuk orang dalam
pemantauan, kata Alwin, turun signifikan sampai 7 kasus.
Pasien dalam pengawasan atau PDP terjadi penambahan
2 pasien, 1 dari Halmahera Barat dan satunya lagi dari Halmahera Selatan. “Sementara
kasus terkonfirmasi positif covid-19 tidak ada perubahan, jumlah masih 4 dan
dua diantaranya dinyatakan sembuh,” katanya. (han/red)