Muchlis Dimintai Klarifikasi Pekan Depan

TERNATE, BRN – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate menjadwalkan meminta klarifikasi Muchlis Djumadil. Muchlis rencananya dimintai keterangan soal videonya pada Senin pekan depan, Kamis 1 Juni.

Permintaan keterangan akan berlangsung tujuh hari kerja. Surat pemanggilan klarifikasi sudah ditanda tangani Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman.

“Suratnya hari ini kita berikan,” kata Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, Selasa Mei.

Samin mengatakan, tim pemeriksaan diketuai Wali Kota Ternate yang diberikan kuasa kepada Sekretaris Daerah Jusuf Sunya dan Kepala Inspektorat Rohani P. Mahli serta BKPSDM Kota Ternate masing-masing selaku anggota.

“Ditanya seputaran kejadian yang viral di medsos,” tandasnya.

Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Hukuman Disiplin Pegawai Negeri Sipil, lanjut Samin, alurnya adalah pegawai yang diduga melakukan pelanggaran disiplin akan dipanggil tujuh hari kerja.

Apabila panggilan pertama tidak hadir, maka tujuh hari kemudian baru bisa melayangkan panggilan kedua. Jika tidak hadir juga, tim pemeriksa dapat membuat berita acara pemeriksaan tanpa menghadirkan terduga pelanggar dengan memperhatikan bukti-bukti yang ada.

“Misalnya pelanggarannya tidak masuk kantor (disiplin), masalah ini adalah keputusan ada di tim pemeriksa. Jika hasil pemeriksaannya betul melanggar kedisiplinan pegawai, maka yang bersangkutan akan tetap diberhentikan total dari jabatan kepala dinas,” sebutnya. (ham/red)