Gubernur Malut Bungkam Soal Masalah Karo Kesra Rahma Hasan

SOFIFI, BRN – Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba memilih tak berkomentar lebih soal pelatikan Karo Kersa Rahma Hasan.

Gubernur dua periode ini bahkan apatis dan tak mau mengomentari soal kejanggalan pelantikan terhadap Rahma Hasan yang diduga tanpa asesmen itu.

Ketika dikonfirmasi usai Paripurna Pansus LKPJ 2022 di Kantor DPRD Maluku Utara di Sofifi, penjelasan Abdul Gani Kasuba justru tak sesuai. Menurutnya, diakhir masa jabatan yang tersisa kurang lebih tiga bulan ini dirinya tidak mau dipusingkan dengan masalah, terutama Karo Kersa Rahma Hasan.

“Karena kenapa? Torang kase turun nae kan (mutasi) jugakan saya terus terang supaya jangan kepala sakit lagi. Sudah lakukan apa yang ada,” katanya, sembil menambahkan “Semua yang di evaluasi itu, jabatan so habis. Evaluasi itu juga harus kitorang palang-palang.”

Wakil Ketua DPRD Maluku Utara, Sahril Tahir mengatakan, apapun alasannya, Gubernur Abdul Kasuba sudah harusnya membatalkan pelantikan termaksud.

“Pada prinsipnya setiap penempatan jabatan tidak sesuai dengan mekanisme seperti yang terjadi di Karo Kesra harus segera dicopot. Pelantikan tanpa asesmen tidak diatur dalam peraturan mana pun, jadi harus segera dicopot,” tandasnya.

Politisi Gerindra ini menambahkan, Abdul Gani Kasuba mestinya mengambil sikap dan langkah tegas. “Tara diuji tapi dilantik, kan aneh bin ajaib,” ujarnya. (red)