Brindonews.com
Beranda News MK-Majhu Optimis Raih Suara Tertinggi di Tiga Daerah

MK-Majhu Optimis Raih Suara Tertinggi di Tiga Daerah

Rapat Pemetaan Kekuatan Paslon MK-Maju

TERNATE ,BRINDOnews.com – Pasangan calon gubernur
dan wakil gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Madjid Husen rupanya mulai
menyusun strategi khusus untuk memenangkan pilgub 2018.





Optimisme ini setelah
dilakukan rapat konsolidasi partai pengusung MK-Majhu dan pembentukan tim
pemenang salah satunya membahas persiapan-persiapan yang nantinya dilakukan
dalam meraup suara nanti.

Koordinator tim pemenang Pulau
Morotai, Basrin Kanaha mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pulau
Morotai sebanyak 46 ribu dengan target pemenangnya 40 persen dari DPT yang
terdaftar. Ini tentunya satu pekerjaan yang membutuhkan kekuatan ekstra,
sehingga apa yang sudah ditargetkan dapat dicapai.

“Pulau Morotai terdiri
5 Kecamatan, terget 40 persen bukanlah terget yang kecil. Sehingga kami harus
benar-benar butuh tenaga ekstra,” jelas Ahmad Teklian saat membacakan
target pemenang MK-Majhu di Pulau Morotai.

Sementara itu, Ketua tim
pemenang Halut ketua, Arifin Abdurahman mengatakan, pihaknya belum menargetkan
berapa perolehan suara yang dicapai. Kondisi ini mencuat karena dilihat dari
sistem pemerintahan saat ini dipimpin dari partai Golkar dan wakil Bupati dari
pastai NasDem.





“Pak Bupati Halut dari
Golkar, dan Wakil Bupatinya dari NasDem. Ini tentu menjadi sebuah pekerjaan
besar kami tim pemenang Halut,” akunya.

Kendati begitu, politisi
Gerindra ini tetap optimis meraih perolehan suara diatas rata-rata dari paslon
lain termasuk Abdul Gani Kasuba selaku incambent. Konsolidasi dan koordinasi
akan tetap dilakukan guna meraih apa yang menjadi target yakni memenangkan
MK-Majhu.

“Dari 144 sekian DPT
di Halut, kami belum bisa menarget berapa suara yang di peroleh, karena kami
masih membutuhkan langkah selanjutnya,” ujanya.





Senada juga disampaikan
Ketua DPD PAN Tidore Kepulauan, Ratna Namsa menjelaskan, berdasarkan tahun 2015
DPD Tikep berkisar 77 ribu dengan target perolehan 30 persen suara. 
Dimana, dari 30 persen itu dapat dilihat pada 55 ribu suara sah dan 19. 365
target realitas dengan jumlah 290 tempat pungutan suara (TPS).

“Artinya, kami di
Tikep ada kurang lebih 30 persen penguasa yakni PDIP, sehingga tim pemenang
Tikep paling tidak merebut 30 persen itu,” terangnya. (emis/red).





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan