Brindonews.com
Beranda Daerah Mahasiwa dan BKMG Gelar Rukyat Hilal Penentuan Awal Sya’ban 1442 H

Mahasiwa dan BKMG Gelar Rukyat Hilal Penentuan Awal Sya’ban 1442 H

Tim Rukyat Stasiun Geofisikan Ternate mempersiapkan teleskop yang nantinya digunakan untuk mengamati hilal. Tampak dari belakang para mahasiswa menerima materi dari Alganiyu Latifa, salah satu anggota tim rukyat.

Mahasiswa
Pendidikan Studi Geografi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau
STKIP Kie Raha Ternate mengikuti obesrvasi hilal. Pengamatan atau rukyat menentukan
awal sya’ban 1442 Hijriyah dilakukan di Pantai Taduma, Kecamatan Ternate Pulau,
Ahad sore kemarin.





Kepala Stasiun
Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang mengemukakan, tim rukyat hilal Stasiun
Geofisika Ternate melihat hilal sekitar pukul 19:09-19:20 WIT. Konjungsi atau Ijtimak
awal bulan sya’ban 1442 Hijriyah di Ternate terjadi pada Sabtu, 13 Maret 2021, pukul
19.21.05 WIT.

“Karena di
sebagian wilayah Indonesia, ijtimak terjadi setelah matahari terbenam. Di
Ternate matahari terbenam sekitar pukul 18:43:11 WIT dengan data tinggi hilal 10°
23′ 54″ dengan Elongasi 11° 08′ 52″,” ucap Andri.

Andri mengatakan,
pengamatan dengan memanfaatkan teleskop atau teropong terkomputerisasi yang
dipadukan dengan teknologi informasi itu dilakukan serempak di 22 lokasi di
Indonesia, termasuk Ternate.





Redupnya cahaya
hilal akan di rekam oleh detektor yang dipasang di teleskop dan secara otomatis
mengikuti berubahnya posisi bulan dari ufuk barat. Data ini kemudian dikirim ke
server Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di Jakarta.

“Data kemudian disimpan
dan disebarluaskan melalui website www.bmkg.go.id/hilal,”
sebutnya.

Pengenalan dan Pendalaman Mareti





Andi menmbahkan,
pengamatan hilal yang melibatkan mahasiswa Geografi STKIP Kie Raha itu
sekaligus memperkenalkan perlatan dan pendalaman materi. Salah satunya prosedur
kerja dan cara menggunakan teleskop.

“Ini masih
sebatas pengamatan saja (bukan penentuan 1 Ramadhan 1442 Hijriyah). Selaku
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, saya sangat mengapresiasi keingintahuan
mahasiswa Geografi STKIP Kie Raha Antusias dan semangat mereka mengikuti proses
kegiatan betul-betul luar biasa,” katanya.

Hermizal, Kepala
Kelompok Jabatan Fungsional Stasiun Geofisika Ternate, yang menjadi pembimbing
observasi hilal, mengatakan pengamatan hilal di Pantai Taduma Kecamatan Ternate
Pulau, Ahad sore kemarin itu dilakukan sekitar pukul 16:30 WIT. 





“Para mahasiswa
juga diberikan sedikit pengantar tentang ilmu Falak (ilmu yang memperlajari
tentang astronomi), terutama yang berkaitan dengan perlintasan bulan atau
penanggalan bulan Qomariah,” ucapnya.

“Yang
terpenting dari kegiatan ini, bagaimana mahasiswa sudah bisa mengetahui cara
BMKG melakukan pengamatan hilal menggunakan teropong hilal. Berharap adanya kegiatan
ini mereka bisa cepat lebih mengenal bulan 
Islam, apa itu hilal, dan cara kerja mengamati/melihat hilal oleh BMKG,”
lanjut Hermizal.

Ketua Program
Studi Geografi STKIP Kie Raha Ternate, Alwi La Masinu mengatakan, 17 mahasiswa
semester enam dilibatkan dalam observasi hilal tersebut bertujuan pengembangan mata
kuliah Kosmografi, ilmu yang
mengkaji penggambaran alam semesta, baik langit maupun bumi (atau benda-benda
langit lainnya).





“Saya atas nama
Ketua Prodi Geografi STKIP Kie Rah sangat berterima kasih dan mengapreasiasi Kepada
kepala Stasiun Geofisika Andri Wijaya Bidang dan para stafnya yang telah
bersedia menerima dan membimbing mahasiswa Geografi dalam observasi atau pengamatan
hilal di Pantai Taduma,” kata Alwi.(*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan