KPU Bersama Prodi Ikom Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Public Speaking
TERNATE, BRINDOnews.com – Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara bekerjasama dengan Program Studi Ilmu
Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate,
menggelar Sosialisasi Tahapan Pilgub 2018, sekaligus dirangkaikan Pelatihan
Public Speaking selama tiga hari, mulai 28-30 Januari 2018, di Gedung Aula
Kantor Walikota, Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate
dengan tema “Belajar Public Speaking, Ciptakan Komunikator Karismatik Dalam
Pilgub 2018”.
Koordinator
Pelaksana Sosialisasi dan Pelatihan Public Speaking, Putri Nurdiana Jailan
mengungkapkan, awal mulanya muncul gagasan kerja sama antara Prodi Ikom dengan
KPU Malut, Prodi Ikom membaca peluang dengan momentum Pilgub, sebagai lembaga
pengabdian masyarakat wajib turut berpartisipasi mensukseskan pesta demokrasi
lima tahunan tersebut.
Dirinya
berharap, dengan public speaking dapat menciptakan pemimpin yang kharismatik,
sebagaimana Bung Karno (Bapak Founding Father) yang memiliki pengaruh besar
dalam kepemimpinannya di Indonesia dan negara-negara luar dunia.
“Dengan visi yang sama antara KPU dan Prodi Ilmu
Komunikasi UMMU, pembicaraan Kaprodi Ikom UMMU Wahyuni Bailusy dengan para
mahasiswa agar melangsungkan pelatihan public speaking, mengingat saat ini ada
momentum pilkada serentak sehingga dari situlah, Prodi Ikom UMMU menawarkan
kerja sama dengan KPU. Dan Alhamdulillah, KPU Provinsi Maluku Utara sangat
welcome, mereka sangat menyambut baik proposal yang kami ajukan untuk kerja
sama dalam menyukseskan kegiatan sosialisasi dan pelatihan public speaking,” ungkap
Dosen Ikom di dua universitas itu.
Hal
senada dikatakan Kaprodi Ikom UMMU Wahyuni Bailusy, bahwa pelatihan ini
tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan diri dan level pengaruh seseorang dalam
berkomunikasi di depan umum. “Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelajaran
mengenai cara berbicara di depan orang banyak bagi pelajar dan mahasiswa serta
para tim kampanye calon gubernur dan wakil gubernur 2018,” katanya.
Wahyuni
yang juga pernah menjabat sebagai anggota Panwaslu di Pilwako Ternate 2015,
menjelaskan, melalui pelatihan public speaking untuk mengasah basic komunikasi
agar saat tampil di depan umum dapat memilih pesan-pesan yang pantas untuk
disampaikan, juga melatih menjadi pembicara yang berkarisma dan dapat
mempengaruhi orang lain secara etis.
Wahyuni
berharap kegiatan ini nantinya bisa mewujudkan komunikasi yang efektif dan
saling pengertian. “Harapannya, pelatigan ini dapat memberikan pelajaran dan
sekaligus bekal retorika secara baik dan berestetika bagi peserta pada umumnya
serta bagi para tim kampanye paslon dalam pilgub 2018 pada khususnya, agar
dapat memberikan propaganda-propaganda yang positif dan beretika,” tuturnya.
Ketua
Panitia Sosialisasi dan Pelatihan Public Speaking Gita Fitriani, menambahkan,
kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu, pada hari pertama, yakni Minggu
(28/1), dilaksanakan Sosialisasi Tahapan Pilgub 2018 yang akan disosialisasikan
langsung oleh lima Komisioner KPU Malut. Kemudian, di hari kedua dan ketiga,
pada Senin dan Selasa (29-30) Januari itu, dilangsungkan Pelatihan Public
Speaking beberapa materi yang berkaitan dengan public speaking serta didukung
oleh pemateri-pemateri handal, diantaranya, Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi
Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Helmi Alhadar, Nurlela Syarif, Sasmita
Abdurahman, dan Arie Erfandi Daswir.
Sosialisasi
Tahapan Pilgub 2018, sekaligus Pelatihan Public Speaking itu, akan dikemas
secara menarik dengan kehadiran pentas seni (akustik), parodi, dan kuis bagi
peserta pelatihan yang aktif.
Peserta
yang hadir ditargetkan capai ratusan orang. “Sampai hari ini peserta yang kita
rencana hadirkan sekitar 100 orang, baik untuk kegiatan sosialisasi maupun
pelatihan, tapi sampai saat ini yang telah mengambil formulir dan mendaftar
sudah lebih dari 100 orang, maka dari itu, peserta kami batasi,” pungkas Gita.
(ind/emis)