Konsisten Dorong Sektor PAD

HALUT, BRN – Komitmen Dewan
Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera
Utara memajukan Kabupaten Halmahera Utara melaui peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) tak hanya isapan jempol. Konsisten DPRD dan Pemkab Halut ini
terlihat adanya penambahan pendapatan PAD tahun ini. Bahkan, sektor-sektor
penting menggenjot PAD terus dimantapkan.

Kaitan
dengan itu, Komisi II DPRD Halut terus mengevaluasi sektor-sektor PAD yang
kurang efektif, salah satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“ Hal
ini perlu dilakukan untuk mendorong kinerja dari masing-masing sektor terlebih
lagi kepada BUMD. Sehingga ada penambah PAD untuk pemerintah daerah,” kata Ketua
Komisi II, Janlis Kitong usai rapat diskusi dengan PDAM di ruang komisi, Selasa
(18/9) kemarin.

Janlis
mengatakan, selain mendorong kinerja masing-masing sektor, agenda diskusi DPRD
dan PDAM itu membahas kesiapan PDAM berkontribusi pada sektor PAD. Dia mengaku,
DPRD tetap mendorong PDAM pada penambahan belanja modal sehingga keuntungannya
di atas 15 persen.

“ Saat
ini PDAM masih dalam tahap pembenahan managemen keuangan dan aset, juga keuntungan
merekan (PDAM) masih dibawa 15 persen. Karena itu kita menunggu hasil audit Badan
Pemeriksaan Angkutan Publik. Kalau hasil auditnya diatas 15 persen, maka kedepan
PDAM sudah bisa memberikan kontribusi PAD,” jelasnya.

Tak
hanya membahas kesiapan PDAM, diskusi itu DPRD meminta PDAM terus meningkat
pelayanan publik terutama pada pelayanan air bersih.

“ Kami
Komisi II memberikan apresiasi kepada PDAM yang begitu terbuka terkait dengan
managemen keuangan yang masih dalam pembenahan. Untuk pelayanan, sejauh ini
pelayanan PDAM ke masyarakat juga bagus,” ucapnya. (Hlt/red)