Kepala Desa Fayaul Halmahera Timur Dilaporkan ke Polisi
Ilustrasi penganiayaan. |
Pejabat
sementara Kepala Desa (Kades) Fayaul, Kecamatan Wasile Selatan, Halmahera Timur,
Sahdin Robbo dilaporkan ke kepolisian sektor (polsek) setempat. Sang kades
diadukan oleh Asnain Ekene atas dugaan penganiayaan.
Informasi yang
dihimpun brindonews, peristiwa ini
terjadi di Desa Fayaul pada Jumat, 16 April sekira pukul 16.00 WIT. Bermula Asnain
menyembangi rumah Sahdin untuk memanjar upah karyawan.
Maksud Asnain mendatangi kediaman terduga pelaku tersebut ditanggapi emosi. Sempat adu mulut hingga berujung pemukulan. Akibatnya Asnain mengalami
luka dibagian kiri kepala.
“Saya datang ke
kepala desa untuk ambil uang panjar bangunan (uang panjar biaya karyawan pengerjaan
bangunan), tapi ditanggapi marah-marah. Entah kenapa Sahdin ambil kursi kayu dan
pukul di kepala,” cerita Asnain, mengulangi kronologis kejadian, ketika
dihubungi brindonews, Jumat malam,
16 April, sekira 22.00 WIT.
Asnain mengatakan
ia tidak hanya dipukul. Sang kades bahkan mengancam memberhentikan dirinya sebagai pekerja dalam pengerjaan bangunan serba guna.
“Sahdin bilang
mau kasih setop saya bekerja. Saya menuntut harus bayar upah kasih lunas dulu, karena
bukan saya yang berhenti dari pekerjaan tetapi yang bersangkutan yang memberhentikan,”
ucapnya.
Kepala Sub
Bagian Hubungan Masyarakat Polres Halmahera Timur, Iptu. Jufri Adam membenarkan
adanya laporan polisi tersebut. Jufri mengatakan, aduan perkara dugaan tindak
pidana umum ini diterima polsek setempat. (mal/red)