Kapal Phamboat dan Tiga WNA Akhirnya Diamankan TNI-AL
Komandan Pangkalan TNI Al (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P), Rizaldi |
TERNATE,BRINDOnews.com, Diduga melakukan ativitas ilegal Fishing, Tentara
Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) akhirnya mengamankan satu unit
kapal jenis Phambot KM Cecilia di perairan Lelei Kecamatan Kayoa, Kabupaten
Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara pada Rabu 31 Januari tahun 2018.
Wawalnya
KRI Pandrong melaksanakan patroli dari perairan Sulawesi (Manado) menuju
Pelabuhan Kota Ternate, disaat menuju perairan Halmahera terlihat satu unit
kapal motor jenis Pham Boat yang sedang memancing di perairan laut
Kepulauan Lelei Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halsel. Akibat mencurigakan TNI-AL
langsung menghampiri dan memeriksa semua dokumen kelengkapan kapal.
Dari
hasil pemeriksaan KM. Cecilia, GT : 5, Jenis Phum Boat yang di Nahkodai
Walinton Bawole, dengan Anak Bua Kapal (ABK) sebanyak 11 orang yang terdiri dari
8 orang WNI dan 3 orang Warga negara Asing (WNA). Kapal tersebut bermuatan muatan
satu ton ikan. Berhasil menemuka beberapa pelanggaran diantaran Nakhoda tidak
sesuai dengan kecakapan SKK 60 mil, sementara ABK tidak sesuai dengan crew list
daftar ABK dan tidak sesuai dengan surat ijil berlayar (SIJIL), KKM tidak ada
ditempat, terdapat tiga orang Warga Negara Asing (WNA) Philipina tanpa dokumen
dan visa atas nama Idwin Maibuila (35), Midsel Miliarente (37) dan Joundri
Alirgas (32). Kesemua ABK tersebut berdomisili sementara di Bitung.
Hasil
tangkapan tersebut akan di bawa ke Ternate serta ketiga ABK yang bersatus WNA t
akan diserahkan ke Lanal Ternate untuk diproses secara hukum. “Kami akan
melakukan proses hukum sesuai dengan pelanggaran yang ada.
Komandan
Pangkalan TNI Al (Danlanal) Ternate, Kolonel Laut (P), Rizaldi saat
dikonfirmasi reporter Brindonews.com Jumat (02/02/2018) di kediamanya di kelurahan
Tanah Raja, membenarkan adanya penangkapan kapal tersebut.
” Iya benar adanya penangkapan kapal di
perairan Halsel, dibagian Kepulaun Lelei Kecamatan Kayoa, sementara kapal yang
ditangkap masih dalam perjalanan menuju Ternate, nanti kapalnya sudah tiba baru
kita kasih keterangan resmiya,” katanya. (Shl/red)