Kala Pentas Tarian dan Populerkan Kuliner Daerah yang Dapat Aspresiasi

![]() |
Foto Samsuddin A. Kadir dan beberapa mahasiswa asal Maluku Utara di depan Sekretariat HIPMU-Bandung. |
BANDUNG – Sekretaris Provinsi Maluku Utara,
Samsuddin A. Kadir meninjau Asrama Mahasiswa Maluku Utara, Selasa, 1 November
2020. Kunjungan perdana di asrama yang berlokasi di Kelurahan Cikutra, Kecamatan
Cibeunying Kidul, Bandung, Jawa Barat itu Samsuddin didampingi Kepala Badan Penghubung Provinsi Maluku Utara
wilayah Jakarta, Azis Karie.
Mantan Kepala Dinas
Pariwisata Maluku Utara ini mengemukakan, maksud mengunjungi Sekretariat Himpunan Mahasiswa Maluku Utara atau HIPMU-Bandung
itu untuk melihat kondisi mahasiswa, termasuk kondisi atau kelayakan gedung
asrama.
“Alhamdulillah
adik-adik mahasiswa disini baik-baik saja. Saat ini mereka masih kuliah daring,
kecuali yang tingkat akhir harus ketemu langsung sama pembimbingnya,” begitu
kata Samsuddin, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa siang kemarin.
Samsuddin mengaku
mengapreasiasi para mahasiswa. Mementaskan tariah daerah
di acara-acara kemahasiswaan, menjual aer
guraka, dan olahan kue kering diklaim bukan hanya memulerkan kuliner Maluku
Utara, melainkan suatu kreativitas dalam berusaha.
“Dengan keterbatasan
yang ada, mereka membuat usaha sampingan seperti menjual air jahu (orang Maluku
Utara menyebutnya air guraka), nasi kuning,
dan kue kering lainnya. Dan itu cukup laku, banyak tetangga-tetangga disini juga
suka. Saya salut juga dengan kreativitas mereka mempopulerkan kuliner Maluku
Utara”.
“Saya minta ke
mereka agar tetap pertahankan kreativitasnya sebagai duta Maluku Utara di
Bandung. Terus disisi lain para mahasiswa juga menjaga hubungan baik (harmonis)
dengan lingkungan sekitar, giat belajar serta memanfaatkan ilmu dan keahliannya
baik untuk diri sendiri maupun masyarakat luas,” ujarnya.
Melihat potensi
pasar kuliner di Bandung, mantan Penjabat Bupati Pulau Morotai inipun mengajak para
UMKM di Maluku Utara agar bisa bekerjasama. Menurutnya, selain peluang pasar, UMKM
di bidang kerajinan boleh memanfaatkan kesempatan menggaet mahasiswa Maluku
Utara di Bandung untuk memasrkan hasil produk disana.
Ety meminta
Pemerintah Provinsi Maluku Utara lebih fokus mendorong pendidikan, terutama
bagi mahasiswa yang kuliahnya di Pulau Jawa, termasuk HIPMU-Bandung salah satunya.
“Pesan kami
supaya pemprov memerhatikan HIPMU-Bandung,” harap Etty dikonfirmasi melalui
pesanWhatsApp. (*)