Kadikbud Malut Buka Ujian Sertifikasi Kompetensi Tingkat SMK

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Imam Makhdy Hassan (depan; ketiga dari kiri) mengecek salah satu fasilitas penunjunag ujian sertifikasi kompetensi.

Uji sertifikasi
kompetensi bagi sekolah menengah kejuruan merupakan kegiatan untuk mengukur
kemampuan peserta didik dalam penguasaan ketrampilan. Ketrampilan disesuaikan dengan
program keahlian sesuai minat setiap peserta didik.

Penjelasan tersebut
diutarakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara, Imam Makhdy
Hassan, saat membuka ujian sertifikasi kompetensi bagi SMK se-Provinsi Maluku Utara,
di SMK Putra Bahari Kota Ternate, Senin, 5 April.

Imam Makhdy mengemukakan, era industri 4.0
menuntut setiap orang (termasuk peserta didik) punya kepribadian, akhlak, kecakapan
dan ketrampilan profesional dalam menopang generasi bangsa yang unggul.

Pelaksanaan ujian sertifikasi tahun
ini, lanjut Imam Makhdy, melibatkan asesor lembaga sertifikasi serta kerjasama
dunia usaha dan dunia industri. Menurutnya, pelaksanaan ujian sertifikasi
tersebut dipantau oleh kepala  bidang pembinaan
SMK untuk mengetahui setiap kendala.

“Ini agar menjadi bahan evaluasi Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.

Kendati begitu, Imam Makhdy menyebut
pembelajaran dimasa pandemi covid-19 memengaruhi pembelajaran.

“Tidak berlangsung tidak efektif secara
baik ini bukan hanya di Maluku Utara, tapi umumnya di seluruh dunia. Namun
tentu pemerintah terus mencari formula yang tepat, baik pembelajaran secara
daring maupun luring agar generasi bangsa tetap mendapatkan pelayanan
pendidikan,” ujarnya. (tim/red)