Jembatan Tanjung Pura Moti Butuh Perhatian Pemerintah

Kondisi jembatan Tanjung Pura, Kelurahan Takofi, Kecamatan Moti. Tampak disisi kanan jembatan miring. Talud penahan ombak, dan badan jalan rusak akibat abrasi yang terjadi disekitar jembatan.

TERNATE, BRN – Kondisi jembatan di dermaga Tanjung Pura,
Kelurahan Takofi, Kecamatan Moti, Kota Ternate, mulai memprihatinkan. Para warga
pun meminta pemerintah secepatnya tanggap dan turun tangan. 

Permintaan perbaikan
ini disampaikan oleh Rudini, salah satu pemuda Takofi. Menurut Rudini, pelabuhan speedboad rute Makian-Moti dan Ternate
itu tiang penyangga dan badan jambatannya sudah membahayakan keselamatan warga,
terutama penumpang.

“Padahal usianya masih seumur jagung. Pemerintah
Kota Ternate jangan berdiam diri, jangan sampai ada korban jika dipaksakan,
karena setiap harinya ada aktivitas dagang (jualan) maupun pelayaran,” kata
Rudini, Senin kemarin.

Beberapa bagian jembatan juga retak.

Camat Moti, Fahruddin menyebutkan kerusakan
juga terjadi pada talud penahan ombak dan badan jalan. Kerusakan ini akibat
abrasi.

“Tahun kemarin (2020) sudah diusulkan,
tapi persoalan anggaran. Kita dari pemerintah kecamatan tetap upayakan bisa
dikerjakan tahun depan (2022), jembatan ini perioritas dalam musrembang tahun
depan,” ujarnya.

Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman
mengaku baru mendengar dan mengetahui kondisi jembatan di dermaga Tanjung Pura.
Ketua DPD NasDem Kota Ternate ini bilang, jembatan tersebut nantinya diperbaiki
kalau pihak PUPR turun dan kroscek di lapangan.

“Nanti dinas pekerjaan umum (PUPR Kota
Ternate) turun cek keadaan di sana bagiamana, baru kita ambil langkah perbaikan,”
kata Tauhid, saat disembangi di halaman Kantor Wali Kota Ternate, Selasa, 28
Desember. (jr/red)