HUT Brimob Ke-73, Kapolri Apresiasi Tugas Brimob

![]() |
Kapolda Malut, Brigjen (Pol) M Naufal Yahya |
TERNATE, BRN –
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Maluku Utara (Malut) memperingati perayaan
Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri yang ke 73, dalam mewujudkan Polri
yang promoter untuk siap mengamankan agenda Kamtibmas tahun 2018 dan tahun
2019. Upacara Hut Brimob ini dipimpinan langusng Kapolda Malut. Brigjen (Pol) M
Naufal Yahya.
Memperingati Upacnra HUT Brimob Ke-73 tahun
2018 yang dilaksanakan di lapangan ngara lamo Soa-Sio Ternata, yang dihadiri
oleh Forum Komonikasi pimpinan Daerah sejumlah unsur (Forkompimda) baik
Provinsi Maupun Kabupaten kota se Malut. Rabu (14/11/2018).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam
amanat, yang dibacakan langsung Kapolda Malut Brigjen (Pol) M Naufal Yahya
mengatakan, melalui berbagai penugasan, Brimob Polri telah menunjukan
kontribusi nyata yang bernilai panting bagi pemeliharaan stabilitas Kamtibmas
di Indonesia. Sebagai satuan elit Polri, Brimob berhasil dalam mendukung
pengamanan Pilkada serentak 2018 pada 171 wilayah, pengamanan operasi ketupat
2018, maupun berbagai event InternasionaI seperti Asian Games 2018, Asian Para
Games 2018, dan lMF-World Bank Annual Meeting 2018.
“ Brimob Juga bergerak capat dalam membatu
penanganan korban bencana alam, baik di Nusa Tenggara Barat (NTB) maupun pada
bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tenggah (Sulteng) sehingga proses
evakuasi bisa berjalan dengan cukup baik termasuk dalam penanganan pasca
kejadian,” kata Kapolri.
Kata dia, Kapolri sangat mengapresiasi peran serta Brimob dalam
mendukung terlaksananya operasi penegakan hukum terhadap jaringan terorisme di
Sulawesi Tenggah dan kelompok kriminal bersenjata di Papua, serta pengamanan berbagai
aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang besar.
“ Personel Brimob juga mendapat berbagai
torehan prestasi sala satunya event kejuaraan menembak dan penugasan lain di
luar negeri,” katanya.
Di kesempatan ini pula Kapolri mengingatkan
untuk personil Brimob tentang berbagai tantangan tugas ke depan yang akan
segera di hadapi, antara lain
pelaksanaan Operasi lilin tahun 2018, serta pengamanan tahapan Pemilu Tahun
2019 yang saat ini tengah berlangsung.
“ Pemilu 2019 memiliki karakteristik dan
potensi kerawanan yang khas karena antara Plleg dan Pilpres dilaksanakan secara
bersamaan, sehingga berpotensi menimbulkan kompleksitas dalam tahap pemungutan,
penghitungan dan rekaptulasi suara dari Seluruh agenda nasional tersebut harus
terselenggara secara, aman, lancar, dan damai,” tuturnya.
Sekedar di ketahui, HUT Brimob ke-73 tahun
2018 di wilayah Polda Malut, dirangkaikan dengan berbagai atraksi diantaranya
bongkar pasang senjta dengan mata terbuka dan tenutup oleh Bhayangkari Brimob
serta atraksli pembebasan sandra yang dilakukan oleh pasukan Wanteror detasemen
Brimob Polda Malut. (Shl/red)