Hendri : Gembok Pintu Kotak Suara Itu Belajar Dari Pengalaman Pilgub Sebelumnya

![]() |
Kabid Humas Polda Malut, Hendri Badar |
TERNATE BRN – Polda Maluku Utara tetap memperketat penjagaan kotak suara, salah
satunya dengan menggembok gudang kotak suara di kantor Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Malut, bagaimana tidak, karena belajar dari Pilgub 2013, dan Pemilihan
Bupati (Bilbut) di beberapa kabupaten yang terjadi banyak kecurangan.
” Untuk Gembok bisa di
buka asalkan ada keempat saksi, belajar dari pemilu sebelumnya, kotak suara kan
hilang terus, baru kali ini Pilgub 2018 kan gak hilang kan” Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar kepada
repoter brindonews via handpone Minggu (29/07/2018).
Lanjut Hendri, jangankan
Pemilihan gubernur, Pemilihan Bupati saja kotak suara ada yang hilang, karena
itu, kotak suara harus amankan polisi,sebab itu dokumen negara yang haru di
jaga ketat.
” Kita tidak mau
sampai kotak suaranya hilang, karna pengalaman sebelumnya pasca rekapitulasi
kotak suara pasti hilang, akibanya dilakukan Pengumutan suara ulang (PSU).
Hendri juga menambahkan,
pada intinya polisi tidak ada kepentingan dengan kotak suara, polisi hanya mengamankan
kotak suara karena itu dokumen negara yang akan dipertangungjawabkan nanti,
ungkapnya (Shl/red)