Helmi: Belum Ada Peristiwa Besar Yang Lukai Pemilu
Helmi Alhadar |
TERNATE, BRN– Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 sudah melewati
masa pemungutan suara. Situasi selama masa kampanye, pemungutan suara,
penghitungan suara di TPS, rekapitulasi suara tingkat Kecamatan/KPU Kabupaten/Kota hingga hingga KPU Provinsi berlangsung
aman terkendali.
Ini menunjukkan kalau peran
atau kesigapan baik TNI dan Polri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu tahun
ini begitu penting. Keberhasilan pengayom masyarakat ini pun mendapat apresiasi.
Seperti Polres jajaran
Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Polres jajaran yang di pimpin
AKBP Driyano Andri Ibrahim ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Halmahera
Timur, Jhon Ngoraitji.
“ Pelaksanaan Pemilu serentak
2019 di Halmahera Timur berjalan aman, damai, kondusif serta jujur dan adil. Walau
terjadi sedikit masalah, namun hal tersebut dapat segera diselesaikan. Kesigapan
pihak keppolisian dan masyarakat Halmahera Timur yang cinta damai, Pemilu di
Halmahera Timur berjalan aman,” kata Jhon dalam video berdurasi 1 menit yang
diterima redaksi brindonews.com, Rabu (8/5) tadi.
Dalam vidoe tersebut Jhon
mengajak kepada masyarakat Halmahera Timur tetap memelihara suasana damai dan
tentran pasca Pemilu. Beda pilihan, aksi dukung-mendukung calon legislatif kabupaten/provinsi,
DPD RI, DPR RI dan pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan hal
biasa dalam berdemokrasi, namun itu tidak membuat runtuhnya kebersamaan yang
sudah lama di bina.
“ Lagi pula, kompetisi atau pun
aksi dukung-mendukung dan beda pilihan hanya terjadi lima tahun sekali. Untuk
itu, suasana damai dan tentram di Halmahera Timur harus terus dipelihara, khususnya
setelah Pilpres. Siapapun yang menang itu sudah takdir Tuhan, walaupun yang
kita dukung tidak menang, harus di terima dengan lapang dada,” kata Jhon
melanjutkan.
Jhon juga meminta seluruh
elemen masyarakat dan elit partai politik untk kembali bersatu dan guyub. Ia menyakini
kalau kolaborasi ini tidak membuat pecah-belah keadaa pasca Pemilu.
Menurutnya, demi menuju
Indonesia Maju, Sejahtera kita harus bersama-sama menjaga kesatuan dan
persatuan bangsa ini. “ Siapapun yang terpilih nanti, tujuan itu tidak lepas
dari visi misi masing-masing capres-cawapres. Melalui pemilu ini mari kita
menuju Indonesia damai dan sejahtera,” tukasnya.
Belum Dengar Peristiwa Besar
Pengusiran Ketua TKD Jokowi –
Ma’ruf di Tidore Kepuluan sebelum pencoblosan dan dugaan politik “karpet” oleh
calon legislatif DPR RI daerah pemilihan Maluku Utara, Ahmad Hatari sesudah
pencoblosan adalah dua permasalahan yang sempat mewarnai pelaksanaan Pemilu di
Maluku Utara.
Kendati begitu, dua
permasalahan tersebut bukanlah peristiwa besar yang menggangu jalannya Pemilu. Dosen
Komunikasi Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Helmi Alhadar
menuturkan, dalam kacamatanya Pemilu di Maluku Utara berjalan cukup baik dan
lancar. Kandidat doktor Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat ini melihat
peran peran kepolisian dalam mendukung Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg masih berjalan
cukup baik dan lancar.
Helmi mengatakan, sampai saat ini dirinya belum
melihat atau mendengar peristiwa-peristiwa yang dapat mengganggu atau melukai jalannya
Pemilu di Maluku Utara. “ Untuk itu, sudah sepantasnya kita semua memberikan
apresiasi kepada Polisi dan TNI yang mampu memainkan perannya untuk mendukung
dan menjaga jalannya Pilpres dan Pileg yang berjalan baik, lancar dan aman sebagaimna
yang kita semua harapkan,” ujarnya. (brn)