Gerindra Desak Gubernur Sherly Copot Kepala Bappeda Maluku Utara 

TERNATE,BRN – Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Gerindra Provinsi Maluku Utara mendesak Gubernur Sherly Laos segera mencopot Sarmin S Adam dari jabatan sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Sarmin didesak dicopot dari jabatanya buntut dari perdebatan bersama anggota DPRD Maluku Utara Mislan Syarif perihal teka-teki RPJMD yang tidak semua kabupaten kota di Maluku Utara kebagian jata pembangunan, satunya Pulau Taliabu. 

Desakan pemberhentian Sarmin S Adam dari jabatan Kepala Bappeda Maluku Utara tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra Maluku Utara Sahril Tahir. Sahril mengatakan, temuan anggota DPRD Mislan Syarif terkait Pulau Taliabu tidak masuk dalam perencanaan pembangunan benar adanya. 

Masalah tersebut kata Sahril, menjadi alasan Gubernur Maluku Utara Sherly Laos harus mengevaluasi sekaligus memberhentikan Sarmin S Adam dari jabatan Kepala Bappeda Maluku Utara. Karena Sarmin dinilai mengunakan kewenangan sepihak untuk tidak masukkan Pulau Taliabu dalam strategis pembangunan daerah. 

“Dari masalah tersebut, Gubernur Sherly Laos diminta untuk segera mencopot kepala Bappeda karena dianggap tidak mampu laksanakan tugas utama yakni menyusun, melaksanakan, mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi perencanaan pembangunan daerah. Bappeda juga bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan terkait perencanaan pembangunan,” katanya. 

Mantan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara tersebut bilang, Sarmin selaku Kepala Bappeda wajib memahami tugas dan tanggung jawab anggota DPRD yang memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Selain itu, anggota DPRD juga memiliki fungsi representasi rakyat yang menyerap aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. (*)