Gelar Sosialisasi Karapoto Gandeng Dinas UMKM Kota Ternate
Foto Bersama Usai Kegiatan Sosialiasi |
TERNATE, BRN
– Untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada pelaku usaha serta masyarakat,
PT Karapoto Teknologi Finansial bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota
Ternate, sosialisasi, akses permodalan berbasis teknologi informasi yang
berlangsung di Grand Dafam Bela Ternate Kamis (22/3) .
Kegiatan yang dihadiri oleh pelaku
Usaha Mikro Kecil dan Menengah dibawah binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota
Ternate berlangsung satu hari, kegiatan tersebut dihadir sebanyak 135 peserta
yang notabene pelaku usaha oleh manajemen PT Karapoto diberikan edukasi dan
pemahaman tentang teknologi finansial, apa itu teknologi finansial, apa Itu
peer to peer lending atau pendanaan gotong royong berbasis teknologi, manfaat
dari teknologi finansial, bagaimana cara kerja sistem finansial teknologi
hingga Proses pelaku usaha untuk dapat mengakses dan memanfaatkan serta
menerima modal usaha Gotong rotong berbasis teknologi informasi dari PT
Karapoto.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM kota
Ternate Hi Sudin Robo Sip, dalam sambutannya menjelaskan, sesuai data, Usaha
Mikro Kecil dan Menengah di Kota Ternate terdaftar kurang lebih sebanyak 12800
UMKM, yang terbagi 8000 lebih untuk Menengah dan kecil 3000 lebih, pemerintah
berperan terbatas, mulai dari pemberian edukasi untuk pengembangan usaha,
sosialisasi aturan serta pemanfaatan layanan, sementara untuk pengembangan
usaha melalui modal ini yang menjadi kendala. “saya berharap agar peserta dapat
mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi tentang akses permodalan, manfaat
dan cara pengembangan usaha melalui pendanaan gotong royong atau peer to peer
lending berbasis teknologi informasi yang diselenggarakan oleh PT Karapoto
ini.” terang Sudin Robo
Sementara itu,Pelaksana Tugas Wali
Kota Ternate Abdullah Tahir, menuturkan sosialisasi yang dilaksanakan oleh PT
Karapoto ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kota Ternate. Baik karena hadirnya
PT Karapoto akan menjadi alternatif pilihan lain dalam hal pendanaan modal
usaha yang lebih praktis mudah dan tanpa anggunan atau jaminan. Inilah yang
membedakan dari institusi keuangan konvensional lainnya. “ Sebenarnya ini
merupakan solusi bagi UMKM khususnya di Kota Ternate dalam mendapatkan
pendanaan modal usaha berbasis online, Pemerintah tentunya sangat mendukung
kehadiran PT Karapoto dengan komitmen untuk pengembangan perekonomian di Kota
Ternate, harapan pemerintah dengan kehadiran PT Karapoto akan memberi harapan
besar dalam mendorong peningkatan inklusi keuangan, saya optimis dengan
berkembangnya Teknologi Finansial di Ternate dapat mengisi kesenjangan
pendanaan bagi pengusaha lokal yang belum tersentuh lembaga konvensional
lainnya .” Jelas Abdullah Tahir dalam sambutannya
Terpisah, Fitri Puspita Hapsari Doa,
Dirut PT Karapoto dalam kesempatan tersebut menjelasakan fokus PT Karapoto
dalam beberapa bulan kedepan ini akan gencar melakukan sosialisasi, ini juga
bagian dari petunjuk OJK untuk memberikan edukasi dan pemahaman terkait
Teknologi Finansial khususnya PT Karapoto di Maluku Utara agar masyarakat lebih
paham tentang Teknologi Finansial dan manfaatnya.
Selain itu dikatakan Fitri perlu
dijelaskan bahwa Finansial Teknologi ini nantinya tidak hanya memberikan
penyaluran modal usaha saja, namun PT Karapoto juga akan memberikan
pendampingan kepada petani nelayan dan sektor usaha lainnya, artinya jika
mereka hanya diberikan modal usaha dan pengembalian nanti tidak ada
pengembangan dan solusi bagi pelaku usaha, itu bukan membantu pelaku usaha
tetapi memberikan masalh baru bagi mereka, namun dengan sistim yang diterapkan
PT Karapoto berbasis teknologi ini akan sangat memberikan manfaat bagi pelaku
usaha, dimana ada sistim pengembangan usaha dari PT Karapoto dimana akan ada pendampingan
kepada pelaku usaha dibawah Karapoto yang secara terus menerus memberikan
edukasi pemahaman dan peningkatan kualitas produk dari pelaku usaha agar merek.
Para pelaku usaha merasa benar benar
dibantu dari berbagai aspek. tidak sampai disitu saja, untuk hasil baik nelayan
petani atau pelaku usaha lainnya, kami akan bekerjasama dengan distributor
untuk memasarkan hasil usaha mereka, bahkan jika potensi hasil produksi pelaku
usaha terus berkembang dan besar nanti kos pengembalian hanya akan dikenakan
pokok saja tanpa bunga karena besaran keuntungan dari penyalurah hasil usaha
sudah bisa mengatasi bunga pinjaman pelaku usaha, kemudian PT Karapoto juga
bekerjasama dengan Asuransi yang nantinya akan menjadi solusi jika sewaktu
waktu terkendala di pelaku usaha, inilah yang bikin Teknologi Finansial berbeda
dari penyedia modal usaha konvensional lainnya. “memang selepas launching.
PT Karapoto fokus di kelompok petani
dan nelayan dan itu dilakukan PT Karapoto sejak jauh hari sebelumnya, hingga ke
Bacan Halsel, Kendari Sulawesi Tenggara dan Makassar dan saat ini, melalui
kerjasama antara PT Karapoto dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, bidang
usaha mulai diperluas ke Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) serta
koperasi, tahapannya saat ini kita sosialisasi dahulu kemudian mendata mereka,
mudah mudahan secepatnya modal usaha bisa tersalurkan dan memberikan manfaat
kepada pelaku usaha di Ternate.” jelas Fitri.
kegiatan sosialisasi kemudian
diakhiri dengan pendataan pelaku usaha UMKM dibawah bimbingan Dinas Koperasi
dan UKM kota Ternate untuk selanjuta masuk pada kelompok yang nantinya mendapat
penyaluran modal usaha.(red)