Brindonews.com
Beranda News Enam Sekolah Uji Coba Wajib Belajar 8 Jam

Enam Sekolah Uji Coba Wajib Belajar 8 Jam





foto ilustrasi, Proses Belajar Mengajar Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)

TOBELO, BRINDOnews.com
– Unit pelayanan dinas Terpadu Dinas Pendidikan Provinsi Maluku
Utara yang ditugaskan di Kabupaten Halmahera Utara mulai penerapan uji
coba program uji coba wajib belajar 8 jam pada 6 Sekolah. Hal ini disampaikan
sekretaris UPTD Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Malut, Jainal Pono
kepada reporter Brindonews.com di ruang kerjanya, Rabu (30/8)

Kata dia, keenam
sekolah yang sudah siap di uji coba dinatranya ‎SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMKN 2,
SMK Bina Karya, SMK Gotong Royong, dan SMK Tarakani. Keenam sekloah ini dipilih
hanya sebagai uji coba bukan karena masuk sekolah unggulan atau berprestasi. Sistem
ini mengatur siswa pulang sekolah pukul 3 sore. “Nanti liat, apakah satu semester
ini berjalan atau tidak, kalau berjalan dengan baik akan dilanjutkan,”
jelasnya. 

“Untuk
mendukung hal ini, pertengahan September nanti Dikbud akan melakukan
sosialisasi untuk keenam Kepala Sekolah tersebut” 





Selain,
sistem belajar 8 jam, sistem SKS (Sistem Kredit Semester) juga mulai di gagas
untuk Seluruh SMA/SMK di Halut. Sayangnya dari puluhan SMA/SMK sederajat, hanya
SMAN 6 satu-satunya sekolah di Halut yang memenuhi syarat untuk menerapkan
sistem tersebut.
“Syaratnya
sekolah yang mengikuti SKS harus akreditas A. dan itu baru dimiliki SMAN
6,” tutupnya,
(jum)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan