Akademisi Wanti-wanti Aroma Kekeluargaan dalam Seleksi Sekda Kota Ternate

TERNATE, BRN – Akademisi Unkhair Ternate Nurdin Muhammad mewanti-wanti seleksi Sekretaris Daerah Kota Ternate. Menurutnya, seleksi harus kedepankan transparansi, bukan memanfaatkan politik kekeluargaan.

“Jabatan sekda harus menghindari figur kekeluargaan,” katanya ketika dimintai tanggapan ihwal tiga nama yang mencuat dalam bursa Sekda Kota Ternate, Kamis, 2 November.

Ia memprediksi perebutan posisi orang nomor tiga itu bakal berlangsung sengit dan saling sikut. Dari tiga nama yang mencuat, semuanya punya kemampuan dan pengalaman masing-masing.

Pengalaman pengelolaan pemerintahan tiap-tiap bakal calon boleh dibilang mumpuni. Ini akan tidak berarti kalau dalam proses seleksi terindinkasi beraroma kekeluargaan.

“Ini perlu dihindari, karena kalau ada unsur kekeluargaan dalam penentuan jabatan sekda, atau sosok yang dicari itu punya hubungan kekeluargaan dengan wali kota habis sudah. Semangat kekeluargaan itu berbahaya bagi pemerintahan,” ucapnya.

Menurut Nurdin, terdapat salah satu bakal calon yang mempunyai mental, profesionalisme, kompetensi maupun kapabilitas dari tiga nama yang digadang-gadang akan ikut bertarung. Tiga nama ini ialah Abdullah Hi. M. Saleh, Samin Marsaoly dan Rizal Marsaoly.

“Kalau lingkaran terlalu dekat juga nanti terkesan kota ini menjadi model kepemimpinan yang kolektif bahkan nepotisme. Karena itu, jika seleksi sudah dibuka, tim seleksi diharapkan professional dan membuka ruang kepada seluruh masyarakat khusunya birokrat di provinsi maupun kabupaten kota lain yang memenuhi syarat,” terangnya. **