Dekot Nilai Kinerja Timsel Lambat Jadi Penyebab Krisis Air Bersih

Heni Sutan Muda.

TERNATE,
BRN – DPRD Kota Ternate menilai Pemerintah Kota Ternate lambat dalam
seleksi dalam rangka pengisian jabatan direktur dan pengawas di Perumda
Akegale.

“Keterlambatan tersebut akhirnya berpengaruh pada kirisis
air bersih yang dirasakan masyarakat Kota Ternate saat ini,” ujar Heni Sutan
Muda, Jumat, 12 November.

Heni mengatakan, penyebab utama krisis air bersih imbas dari
tidak fokusnya Pelaksana Tugas Direksi Perumda Akegale, Tamrin Alwi. Sebab,
yang bersangkutan punya pekerjaan lain.

“Seharusnya pemerintah harus cepat untuk mengisi kekosongan
jabatan di Perumda Akegale. Pak Alwi tidak fokus karena beliau kurang serius
akhirnya berdampak pada masalah kirisis air bersih,” katanya.

Untuk menjawab persoalan kirisis air bersih, Wakil Ketua
DPRD Kota Ternate ini menyarankan agar pemerintah dalam hal ini tim penitia
seleksi harus lebih cepat mencari sosok direksi dan pengawas dengan tujuan menjawab
permasalahan krisis air bersih.

“Meskipun pemerintah tidak melibatkan DPRD di tim seleksi,
tapi DPRD menilai timsel kerja kurang maksimal sehingga mencari direksi dan
pengawas terlalu berbelit-belit. Padahal tahapan seleksi ini sangat tidak butuh waktu yang
terlalu lama, hanya mencari satu orang yang menduduki jabatan direktur dan
beberapa orang calon pengawas sangat muda. Jika sudah ada direksi (defenitif) dan
pengawas sudah terpilih, maka persoalan air minum untuk warga yakin dan percaya
bisa terjawab dengan sendirinya. (ves/red)