Dapat Bantuan Armada Perang, Bupati Morotai Apresiasi TNI-AL
Pose bersama Bupati, Benny Laos beserta istri Danlanal, Danlanut, Kejari dan Kapolres Moroti di pelabuhan imam Lastory, Kamis (10/04) |
MOROTAI,BRN – Kabupaten Pulau
Morotai yang dipimpin, Benny Laos tak henti-hentinya mendapat perhatian khusus
dari pemerintah pusat. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya mendapat sejumlah
bantuan dari pemerintah pusat.
Yang terbaru Kabupaten yang
terletak dibibir pasifik ini, kembali mendapatkan satu unit armada kapal perang
dari pemerintah pusat melalui Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL)
RI, sebagai bentuk Apresiasi. Pemkab Morotai memfasilitasi TNI-AL Morotai
melakukan penyambutan terhadap kapal yang diberi nama “KAL Wayabulla
1-14-14” di pelabuhan Imam Lastory, Kamis (11/04) yang bakal beroprasi
diwilayah perairan laut Pulau Morotai ini.
Bupati Morotai, Benny Laos
bersama istri, Serly Djuanda, Danlanud Leo Wattimena, Kolonel Nav Arif
Budianto. Danlanal Morotai, Letkol Laut (P) Kariady Bamgun, Kapolres Morotai,
AKBP Mikael Sitanggang, Danramil 1508-05/Daruba, Mayor Inf. Mulhaman, Kajari Morotai,
Supardi bersama Frokopinda dan personil TNI-AL hadir dalam acara sambutan kapal
tersebut.
Bupati Morotai, Benny Laos
dalam jumpa pers dengan sejumlah awak media, mengungkapkan ini sebagai awal
dari kebangkitan pangkalan laut di Morotai. Program ini adalah program
Presiden, Joko Widodo sesuai dengan nawa cita yang ketiga, yakni membangun dari
pinggiran.
“Oleh sebab itu, akan
ada pangkalan angkatan laut yang akan dibangun di Desa Pangeo Kecamatan Morotai
Jaya dengan luas lahan 30 hektar dan seluruh armada akan ada disana. Secara
otomatis akan ada banyak armada yang parkir, untuk menjaga wilayah perbatasan
secara terbuka dari timur, utara jaya dan Selatan menghadap ke Asia Pasifik,
“ucap Bupati.
Orang nomor satu di Pemkab
Pulau Morotai ini menjelaskan, kedepannya pangkalan Indonesia di Asia Pasifik
berada di Morotai. Oleh sebab itu Presiden bakal mempercepat pembangunan
pangkalan di indonesia timur. “Di Sangowo akan dibangun komposit angkatan
darat, di Morotai Jaya akan dibangun pangkalan angkatan laut, ditambah brimob
di Morotai Selatan markasnya di Desa Waringin, “imbuh Bupati.
Menurut Bupati dengan
begitu, secara otomatis pertahanan lengkap dan personil semakin hari semakin
bertambah. “Minggu depan dari angkatan darat kurang lebih 40-50 personil
bergeser ke Morotai, untuk itu Kodim juga harus dipersiapkan di Morotai sekaligus
mempersiapkan komposit, sebagaimana amanat Presiden bakal percepat pembangunan
terdepan Indonesia, yakni di Mororai, “timpal Bupati.
Bupati, Benny Laos beserta istri Danlanal, Danlanut, Kejari dan Kapolres Moroti di
“Jadi ini bukan yang
pertama, tapi nanti akan ada yang kedua dan ketika bahkan nanti akan ada lebih
besar lagi untuk menjaga pertahanan. Ini adalah basis untuk menjaga kedaulatan
indonesia, menjaga perairan Morotai sekaligus perairan indonesia. Morotai akan
menjadi basis dalam menjaga wajah indonesia di seputaran Asia Pasifik,
muda-mudahan dengan armada yang ada dapat menjaga kedaualan laut kita,
“harap Bupati.
Sementara, Danlanal
Morotai, Letkol Laut (P) Kariady Bamgun mengatakan, Kal Wayabula ini adalah
kapal patroli untuk wilayah lerja lanal Morotai, jadi dengan kehadiran Kal
Wayabula tentu akan memperkuat jajaran TNI AL dalam bidang penegakan hukum di
laut.
“Dengan kehadiran Kal
Wayabula ini akan memperkuat penegakan hukum di laut. Selama ini banyak kita
dapat informasi tentang ilegal fishing cuma belum bisa terjangkau oleh alat
patroli kita yang ada, jadi dengan kehadiran Kal Wayabula kita bisa beroprasi
di laut kurang lebih tiga hari. Jadi
dengan kehadiran kal wayabula apa yang diharapkan oleh pemerintah daerah dan
pusat dalam kawasan ekonomi khusus dan perikanan akan kami dukung, “timpal
Danlanal.
Lanjut Danlanal, alasan
diberi nama Kal Wayabula sebagai simbol kabanggaan Morotai, dimana Wayabula
salah satu kecamatan tertua di Morotai. “Dengan di kasih semboyan teo
Morotai majajaga dengan artian menjaga laut Morotai jadi wilayah kerjanya di
kepulauan Morotai, “tutur Danlanal.
“Sesuai skep panglima
TNI nomor 645, ada lima pangkalan terpadu di seluruh Indinesia yang pertama
sudah dibangun di Natuna. Dan Morotai prioritas ke tiga dan akan menjadi posisi
yang sangat strategis untuk pertahanan negara kita, jadi ini akan bertahap
kemungkinan dari pemda juga akan mengalokasikan dana untuk pembangunan
pangkalan AL di sekitar Desa Pangeo. Ini akan terus bertambah. Selanjutnya
kemumingkinan dermaga angkatan laut juga akan di bangun di Morotai dan
bagaimana caranya juga akan dibangun pangkalan armada kapal selam. Jadi kedepan
TNI akan terus di kembangkan di Kabupaten Pulau Morotai, “tegas Danlanal.
Terpisah, Kabag Humas
Pemkab Pulau Morotai, Arafik M Rahman mengatakan, dengan adanya kedatangan
kapal tersebut, bukan hanya menambah kekuatan dalam menjaga kedaulatan negara,
tapi untuk menjaga kekayaan laut
Maluku Utara dan Morotai dari nelayan
asing dan mencegah peredaran Narkoba.
“Harapan saya dengan
kehadiran TAK Wayabulla, memberikan kenyaman dan keaman bagi masyarakat Morotai
dan kunjungan wisatawan lokal dan asing di Morotai, sebab Morotai merupakan
distanasi 10 Bali baru, “singkat Opik sapaan akrab Arafik. (Fix/red/Adv)