Brindonews.com
Beranda Kabar Faifiye BUMD Halmahera Timur Kewalahan Penuhi Beras TPP ASN 25 Ton Perbulan

BUMD Halmahera Timur Kewalahan Penuhi Beras TPP ASN 25 Ton Perbulan

Direktur Utama BUMD Perdana Cipta Mandiri Ir Tartum.

BUMD Cipta Mandiri Halmahera Timur kesulitan mencari stok beras untuk mencukupi kebutuhan konsumsi beras bagi ASN. Sementara hasil produksi beras oleh petani disebut masih terbatas.

Direktur Utama BUMD Cipta Mandiri Ir Tartum mengaku sulit untuk mencukupi stok beras 25 ton perbulan hasil potongan dari TPP ASN.

Menurut Tartum, belanja beras lokal yang dibawa tanggungjawab BUMD sering mengalami kewalahan ketika produksi terbatas. Sementara jumlah beras yang wajib diterima ASN pertiga bulan 30 kilogram per orang yang harus dipenuhi BUMD.

“Kami nangani beras untuk TPP ASN 25 ton perbulan ini juga kami kesulitan karena stok beras di Subaim kan sudah menipis harus nunggu panen lagi Januari,” kata Tartum begitu dikonfirmasi Brindonews, Rabu, 22 Oktober.

Tartum menyatakan, besaran belanja beras ASN yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati hanya Rp 15 ribu perkilo gram. Itu sebab, mereka tidak bisa mempasok stok dari luar daerah karena harga yang jauh berbeda dengan petani lokal di Halmahera Timur.

“Jadi harus dari luar juga nih, masalahnya harga jual yang di Halmahera Timur kami di patok dengan SK bupati Rp 15 ribu perkilo. Akhirnya susah, sementara diluar sudah Rp 21 ribu. Jadi kita agak kesulitan mau beli berasnya,” jelasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan