Brindonews.com
Beranda Ekopol Budiman Sujatmiko: Pemimpin Yang Bersih Adalah Pemimpin Ideal

Budiman Sujatmiko: Pemimpin Yang Bersih Adalah Pemimpin Ideal

Budiman Sujatmiko

TERNATE, BRN – Pemilihan Gubernur
(Pilgub) serentak 2018 diwarnai peristiwa operasi tangkap tangan dan mencuatnya
sejumlah kasus korupsi beberapa calon kepala daerah oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) RI. Salah satuny
cagub Maluku
Utara Ahmad Hidayat Mus (AHM) ditetapkan sebagai tersangka korupsi lahan
Bandara Bobong pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Sula, tahun 2009 dengan kerugian negara Rp 3,4 miliar pada 16 Maret 2018 lalu.





Menanggapi hal itu, Anggota Komisi
II DPR RI fraksi PDI Perjuangan, Budiman Sujatmiko yang juga sebagai Juru
Kampanye Nasional (JurkaNas) dalam orasi politiknya menyebutkan, pemimpinan
yang bersih dan tidak tergores catatan hukum merupakan pemimpin ideal dalam
menyongsong setiap persoalan di suatu daerah. Dimana seorang pemimpin mampu menjadi contoh dan teladan bagi
masyarakat.

“ Kalo kita belum bisa menjadi orang yang bersih,
kewajiban masyarakat
 adalah membantu
orang
  bersih, sepakat,” teriak Budiman
pada kampanye akbar paslon Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (AGK-YA) di Lapangan
Perikanan Nusantara Bastiong Ternate Selatan, Sabtu (23/6/2018) sore tadi.

Budiman yang juga salah satu tokoh revormasi itu
menyakini calon gubernur petahana AGK telah membuktikan komitmennya menjadi
orang bersih. Terbukti sepanjang
track
rekort
AGK menjadi kepala daerah belum ada satupun catatan hukum yang
dilakoninya.

“ Sudah membuktikan menjadi orang bersih dengan menjabat
gubernur maluku utara yang mengajak langsung tanpa menatap pemarintahan di Maluku
Utara untuk pencapaian rakyat. Ini sesuatu yang susah dicapai dan tidak
 setiap orang bisa melakukannya ketika  memegang jabatan kekuasaan dan bisa mengajak
sampai mengurusi pemerintahan,” imbuhnya.





Ia berpendapat, seorang kepala daerah yang memiliki niat
dan bersumber dari orang yang bersih, sudah barang tentu mensejahterakan masyarakat
dengan mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Sebab pendidikan dapat mencerdaskan
dan tentunya mengelola seluruh sumberdaya alam untuk kepentingan masyarakat Maluku
Utara kedepan.

Selain orangnya bersih, tiga kartu Maluku Utara (kaMu) yaitu kaMU Sehat, kaMU Cerdas, dan kaMU Tumbuh yang
diprogramkan AGK-YA dalam program prioritas pada pilgub 2018 mampu menjawab kebutuhan masyarakat
dari sisi pendidikan, kesehatan, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana,
tiga kartu tersebut sebagai marwah nawacita Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) malalui
Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang mampu mendongkrat
derajat Indonesia dan tentunya Maluku Utara.

“ Tidak ada satupun
kepala daerah yang bekerja sama dengan KPK untuk mengawal sistem tata kelola
keuangan di tingkat daerah, dan itu hanya dilakukan AGK. Untuk itu di tanggal 27
Juni nanti kita memenangkan AGK-YA dan keluar sebagai pemenang. Ingat, kalau
kita belum bisa menjadi orang bersih, maka bantu orang bersih untuk jadi
pemimpin Maluku Utara,” tandasnya. (emis)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan