Besok, 174 Calon PPK Pemilu 2024 Ikut Tes CAT
Rahmawati Bangsa. |
HALTIM, BRN– Sejumlah 174 calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Halmahera Timur bakal menjalani tes Computer
Assisted Tes atau CAT besok, Selasa, 6 Desember. Tes CAT dilangsungkan di SMA Negeri 5 Kota Maba.
Anggota
KPU Halmahera Timur Rahmawati Bangsa mengtakan, pelaksanaan CAT terdiri dari
lima sesi dan dimulai pukul 08.30 WIT. Dipilihnya SMA Negeri 5 Halmahera Timur
sebagai lokasi tes karena memiliki perangkat computer yang memenuhi kualifikasi
dan layak pakai.
“Kami
harap pelaksanaan tes besok tidak ada gangguan
seperti gangguan jaringan internet ataupun gangguan jaringan listrik PLN. Dan
kami sudah menyurat ke PLN dan pihak indohome untuk memastikan tidak ada
gangguan pada hari H nanti. Kurang lebih 39 perangkat computer yang akan
dipakai tes besok nanti,” kata Rahmawati, Senin, 5 Desember 2022.
Rahmawati
menyatakan, tahapn berikutnya yaitu pengumuman hasil tes yang dijadwalkan pada
8 Desember pekan ini.
“Setelah
itu proses selanjutnya masukan dan tanggapan masyarakat, sesi wawancara,
pengumuman PPK terpilih pada 14-16 Desember. Pelantikan kemungkinan di 4
Januari 2023 mendatang. Ini sesuai PKPU dan juknis 476,” ucapnya.
Rata-rata Wajah Baru
Rahmawati
menambahkan, pelamar PPK Pemilu 2024 mencapai 218 orang. Sebanyak 174 orang dinyatakan
memenuhi syarat, sedangkan sisanya tidak memenuhi syarat.
“39
pelamar yang tidak memenuhi persyaratan ini permasalahanya beragam. Ada yang ditemukan
nama pelamar sudah tercatut dalam sipol sebagai keanggotaan partai politik dan
dokumen pelamar tidak memenuhi persyaratan,” jelasnya.
Dari 174
orang yang mengikuti tes CAT, lanjut Rahmawati, 60 sampai 65 persen wajah baru.
35 persen sisanya incumbent.
“Walaupun
wajah baru atau lama, tapi kami berharap seleksi kali ini karena berbeda dan
murni untuk menghasilkan penyelengara adhoc
tingkat bawah yang berkompeten dan punya kapabilitas, terutama memiliki
integritas, loyalitas terhadap marwah lembaga KPU,” terangnya.
Menurut
Rahmawati, penjaringan PPK Pemilu dengan sistem CAT memberi warna tersendiri dan
berbeda dengan tes-tes sebelumnya. Merupakan langkah baik KPU menghindari
adanya intervensi atau campur tangan pihak luar yang berkepentingan.
“Kami
tahu betul, menjadi penyelengara itu harus memiliki integritas diri yang baik. Sampai
perekrutan PPK ini kami pastikan tidak ada intervensi dari siapapun. Intinya
murni kami merekrut teman-teman adhoc,
apalagi proses seleksi mengunakana CAT ini tujuannya untuk menghindari yang istilahnya
titipan dan sejenisnya”.
“Melalui
seleksi CAT inilah kami bisa mengukur kompetensi peserta. Dari kompetensi
itulah sejauh mana peserta mampuh menjadi penyelengara. Kami akan lihat
kelulusan dari urutan nilai yang paling tertinggi sampai kebawa. Seleksi PPK
ini kami KPU akan bekerja professional dan sesuai integritas kami,” tandasnya.
(mal/brn)