Bendahara Gubernur Malut Diduga Gelapkan Rp1 M Uang Perjalanan Dinas
SOFIFI, BRN – Nama bendahara Gubernur Maluku Utara, Dewi menjadi bahan perbincangan dalam WG Info Seputar Gosale.
Bahkan sesuai rapat evaluasi dengan Kepala Satgas Korsup KPK Wilayah V Dian Patria di kediaman dinas Abdul Gani Kasuba di Kelurahan Tanah Raja, Ternate Tengah, nama Dewi terus dibahas.
Dewi disebu-sebut diduga menggelapkan anggaran perjalanan dinas dan uang transportasi senilai Rp1 miliar.
Salah satu sumber terpercaya menuturkan uang tersebut sudah dicairkan belum lama ini. Pencairan dilakukan dengan memanipulasi nama perjalanan.
“Pake orang lain pe nama baru kase cair itu (uang). Tapi tara bayarkan ke sesuai nama-nama. Terus uangnya dikemanakan,” bebernya, Kamis 14 Desember.
Ia menambahkan, total Rp1 miliar tersebut mencakup beberapa item belanja. Selain perjalanan dinas para patwal dan ajudan gubernur, juga biaya transportasi dan makan minum.
“Informasinya anggarannya so pake bayar rumah,” katanya.
Dewi dikonfirmasi membantah. Ia menyatakan tidak pernah sama skali menggelapan anggaran sebagaimana dialamatkan.
“Astagafirullah. Doi pe banya itu kong saya tara kase pe dorang (penerima). Rp 1miliar itu bukan doi sadiki, itu banya,” katanya.
“Tara mungkin saya ambe kong dong tara tahan pe saya. Saya kase sesuai nama-nama perjalanan, tidak tahu di lapangan seperti apa,” sambungnya.
Baca Juga:
Ditanya soal anggarannya dipakai membayar rumah, suara Dewi langsung tinggi. Ia emosi dan mengancam melaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
“Apa, bayar rumah?. Saya pe rumah ni bangun dari nol, jang bicara sabarang talama dapa tuntut balik,” terangnya. **
Artikel Terkait
