Antam Danai Program Konversi Nelayan di Halmahera Timur

Koko Susetyo.

Perseroan Terbatas
Aneka Tambang atau PT. Antam mengalokasikan anggaran 500 juta rupiah bagi
nelayan HalmaheraTimur. Ini menyangkut prioritas konservasi nelayan dalam rangka
mendorong meningkatkan hasil tangkap teri ke pelagis di wilayah Teluk Maba.

Presiden Corporate Social Responsibility  PT. Antam, Koko Susetyo mengemukakan,
menurunya hasil tangkap nelayan imbas dari ekploitasi perusahaan. Program
konservasi berupa alokasi anggaran tersebut untuk memenuhi sarana prasana
tangkap ikan, terutama ikan pelagis.

Koko menyatakan,
program konservasi terhadap nelayan kecil yang beroperasi di Teluk Maba itu merupakan
kesepakatan PT. Antam dan Pemerintah Halmahera Timur. Program prioritas setiap
tahun ini difokuskan pada nelayan di Kecamatan Maba dan Kota Maba yang masuk
dalam wilayah lingkaran tambang.

“Juga ada
kelompok binaan di Kecamatan Maba. Kami berharap, bantuan ini dapat
meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, terutama masyarakat di wilayah
lingkar tambang. Untuk desa lainn tetap kami perhatikan seperti desa Saramaake
di Wasile Selatan,” kata Koko, begitu disembangi awak media di Kantor Bupati
Halmahera Timur, Rabu, 10 Maret. (mal/red)