Anggaran Pengawasan Pilkada di Halbar Capai 9 M

![]() |
Oknosius Datang |
HALBAR, BRN– Badan Pengawas
Pemilihan Umum (Bawaslu) Halmahera Barat mengusulkan biaya senilai 9 miliar rupiah pada pemilihan kepala daerah
(pilkada) 2020 mendatang. Alokasi anggaran ini turun Rp 1 Miliar pada
penyelenggaran Pilpres dan Pileg kemarin.
Koordinator Devisi
(Kordiv) Hukum dan Penindakan Bawaslu Halbar Oknosius Datang mengaku usulan tersebut
sudah ada titik terang antara TAPD dan Bawaslu.
“Sudah ada kesepakatan baik
TAPD dan Bawaslu Halbar,” akuinya saat dikonfirmasi brindonews di ruang
kerjanya, Rabu (28/8).
Kesepakatan atau
disetujuinya besaran biaya pilkada itu menurut Oknosius didasari presentasi dan
alasan-alasan pengusulan yang dipaparkan di hadapan Ketua TAPD Syahril Abd.
Rajak. “Apa yang sudah disepakati bersama ini kami berharap tidak lagi berubah,”
katanya.
Alwi Ahmad menuturkan,
jumlah atau besaran anggaran pilkada yang diusulkan sedikit berbeda pada
Pilpres dan Pileg pada April kemarin. “Kalau di pemilu itu kurang lebih Rp 10
M. Angka pastinya saya agak lupa,” sebutnya. (haryadi/red)