Akibat Banjir dan Genangan Air, Warga Butuh Perhatian Pemda
Rumah yang rusak akibat hantaman banjir |
LABUHA, BRN
– Luapan banjir di sungai Susun Kailaka Desa Yaba baru-baru ini menghantam satu
unit rumah warga milik Elfianus. Hal itu diketahui setelah dilakukan investigasi
bencana yang dilakulan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Halmahera Selatan (Halsel) pada 8 Desember 2018.
Hal
itu disampaikan Kepala BPBD Halsel, Samsi Subur ketika dikonfirmasi pada,
Selasa (11/12). Ia mengatakan, investigasi bencana yang dilakukan itu setelah merima
laporan warga terkait luapan banjir di desa Yaba.
Selaku
instansi terkait, BPBD Halsel langsung menuju lokasi dan menemukan satu unit
rumah milik warga setempat mengalami kerusakan akibat banjir. “ Setelah kita
terima laporan, langsung kami cek ke lokasi dan ternyata benar adanya terjadi
luapan banjir,” kata Samsi.
Selain
satu rumah rusak, genangan air terjadi di Desa Tomara Kecamatan Bacan Timur
Tengah karena terjadi air pasang. Menurut Samsi, genangan air di Desa Tomara karena
tidak ada penimbunan material (tanah) di kawasan talud penahan ombak, sehingga
air yang melewati batas talud langsung tergenang.
Samsi memastikan
dua desa yang di landa bencana alam ini tetap di lakukan penanganan. “ Untuk
rumah yang rusak akan diperbaiki, sedangkan untuk genangan air akan dilakukan
penimbunan,” kata Samsi.
Tidak
hanya itu, bencana longsor terjadi di
ruas jalan Desa Wayaua-Silang. Samsi mengatakan, ruas jalan tersebut harus di tangani
Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut). “ Kami akan berkoordinasi dengan
Pemprov Malut untuk penanganannya, “ jelasnya. (saf)