Bupati Halsel Imbau Masyarakat Jangan Panik

Sejumlah
Warga Masih Mengungsi 

Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba

 LABUHA,BRN – Lewat
halaman facebook Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba dengan nama akun
Facebook H Bahrain Kasuba M.pd, mengimbau kepada kepada masyarakat Kabupaten
Halmahera Selatan agar tidak panik dengan gempa yang terjadi.

Terjadinya Gempa berkekuatan 5,1 Scala Ricther (SR) pada
Sabtu (5/1/19) sekitar pukul 10:55 WIT. Gempa yang terjadi, disarankan agar lebih
melindungi diri jika gempa kembali terjadi dengan kekuatan besar “ Baru saja
kita rasakan kekuatan Allah SWT, berupa 
gempa  diwilayah Halsel.

“Saya mengimbau agar panik dan tetap tenang, tulis Bahrain
di akun facebooknya, jika Gempa terjadi saat anda berada di dalam rumah, agar segera
cari tempa berlindung” tambahnya.

Setelah Bupati Halsel Bahrain Kasuba mengeluarkan Himbauan
melalui akun Facebooknya  tersebut, masyarakat
kabupaten Halsel merasa kuat untuk bertahan di rumahnya masing-masing namun ada
sejumlah masyarakat di beberapa desa harus memilih mengusi di areal pegunungan
diantaranya desa Labuha, Tuwokona dan Desa Kubung.

Pengungsi Yang Berada di Area Keringgian

Selain desa di areal kota Labuha, juga terdapat beberapa
desa yakni Desa Bahu, Jiko dan Galala juga memelih untuk mencari posisi aman di
pegunungan. Alasan mencari areal ketinggian ini untuk selalu waspada apabila gempa
susulan.

Sejak 10.55 sampai pada pukul 17.15 wit Kabupaten Halsel
di guncang gempa sebanyak 11 kali ini membuat warga tetap waspada dan mengungsi
pukul 11 . 00 wit hingga pukul 6.30 masih bertahan di masing di tempat
pengungsian.

Meski berada di pengunsian,akan tetapi hingga kini
pemerintah dan DPRD setempat belum memiliki perhatian ungkap salah satu
pengungsi Nur kepada reporter brindonews.com Nur abtu (05/01/2019).

Baca Juga:

Pemda Halsel Dinilai Tak Serius Bangun Jalan Hotmix di Pulau Makeang 

Pemerintah jangan hanya mengeluarkan himbauan, tetapi
harus memeperhatikan masyarakat yang saat ini berada di pengungsian. “ Kami
disini sudah lapar namun tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah Daerah
maupun DPRD Halsel olehnya itu kami butuh perhatian dari pemerintah kabupaten
Halmahera Selatan. Kejadian alam terjadi tidak ada yang bisa menjamin potensi
Bencana alam. (Bur/red)