Bupati Danny Missy Resmi Membuka Event FTJ 2019

![]() |
Pembukaan even FTJ yang ditandai dengan pemukulan Dolo-Dolo |
HALBAR,
BRN
– Even Festival Teluk Jailolo resmi di buka oleh Bupati Halamahera Barat
(Halbar) Danny Missy. Pembukaan FTJ ini di pusatkan di Lapangan FTJ Desa Gufasa
Kecamatan Jailolo Senin, (24/06/2019).
Pembukaan even FTJ yang
ditandai dengan pemukulan kentongan atau disebut juga dengan dolo-dolo bagi
masyarakat Jailolo yang didampingi oleh
Wakil bupati Ahmad Zakir Mando, Sekda Halbar Syahril Abdul Rajak, Ketua DPRD
Halbar serta Jajaran, Forkopimda, Danyonif RK 732 banau, Sri Sultan dan
Permaisuri beserta seluruh perangkat adat kesultanan, para asisten, Staf Ahli
dan pimpinan SKPD serta pimpinan instansi vertikal dalam lingkup Pemkab, Camat
Serta Kades Sehalbar dan Sponsor yang mendukung FTJ 2019.
Acara FTJ ini menampilkan berbagai
Tarian dalam rangka meramaikan FTJ yakni Tarian Saloi, Dance Crew, Tarian Salai
Selendang, Tarian Medley, Tarian dari suku Sahu dan Sanggar Tifa Tanah Koli.
Bupati Danny dalam
sambutannya, mengatakan, begitu besar kasihnya kepada kita, sehingga pada
kesempatan yang berbahagia ini, dapat bertemu kembali dalam acara Pembukaan FTJ
ke-11 tahun 2019.
Dalam undang-undang nomor
10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, merupakan bagian dari integral
pembangunan nasional yang dilakukan secara sistematis, terencana, terpadu,
berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap memberikan perlindungan
terhadap nilai-nilai agama, budaya yang hidup dalam masyarakat, kelestarian dan
mutu lingkungan hidup, serta kepentingan nasional.
” Kekayaan khasanah
budaya atau kearifan lokal Halbar secara turun temurun dipegang teguh oleh
masyarakat adalah modal yang sangat berharga untuk terus dipelihara dan
dilestarikan”.
Kata dia, potensi wisata
dan budaya yang mengarah pada pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan
masyarakat harus melakukan kerja sama yang lebih intens lagi dengan berbagai
pihak, baik kerja sama regional maupun internasional.
” Untuk itu
keterlibatan masyarakat akan terus dilakukan agar kelestarian budaya dan
keberadaan destinasi wisata semakin berkembang lebih baik dan bisa langsung
dirasakan manfaatnya oleh masyarakat itu sendiri”. Ujar Danny.
Lanjut dia, keterbatasan
infrastruktur bukan menjadi halangan dalam pengembangan pariwisata, sehingga
saya terus berupaya mengasah kreativitas aparatur pemda dan masyarakat untuk
menampilkan keunikan potensi keindahan alam dan budaya tersebut, bagi saya para
wisatawan lokal maupun mancanegara akan datang berkunjung ke suatu daerah
apabila daerah itu aman, nyaman dan kondusif, ungkap Bupati Danny sekaligus
mengakhiri sambutannya.
Terpisah Kepala Dinas
Pariwisata Halmahera Barat Fenny Kiat dalam sambutannya bersyukur FTJ dua tahun
berturut-turut masuk dalam 100 kalender of event Kementerian Pariwisata
Republik Indonesia dan 30 top event terbaik indonesia sesuai pilihan wisatawan.
Fenny menambahkan FTJ tahun
2019 dilaksanakan dengan maksud melestarikan dan mengembangkan
nilai-nilai seni dan budaya daerah serta mengembangkan dan mempromosikan sektor
wisata, pertanian, perikanan, pertambangan serta potensi lainnya yang dimiliki
oleh Halmahera Barat.
“Sedangkan tujuan
utama Event FTJ untuk menumbuhkembangkan aktifitas ekonomi masyarakat melalui
sektor wisata dan memperkuat kapasitas ekonomi daerah”. Ujar Fenny.
(Yadi/adv/red)