Penyebab Habis BBM Bikin Warga Hanyut, Korban Ditemukan Selamat
HALTIM, BRN – Nelayan di Desa Meti, di Kecamatan Tobelo Timur, Halmahera Utara akhirnya menemukan 8 warga Desa Hilaitetor, Wasile Utara, Halmahera Timur yang dikabarkan hilang kontak di tengah laut.
Delapan warga yang sebelumnya dikabarkan hilang kontak hendak bepergian ke Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Timur mengunakan perahu longboat ditemukan dalam kondisi selamat.
Sebelumnya diberitakan Brindonews, longboat yang ditumpangi warga berjumlah sepuluh orang. Tapi setelah ditemukan dan didata hanya berjumlah delapan orang.
Mereka yang ditemukan masing-masing Wein Hard Hayangua, Max Gofotor, Sostenes Ayoua, Doni Rais Hayangua, Aveby Kaya, Ata Muloko, Aba Hayangua dan Nisa Tukuru.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani mengatakan, sebelumnya tim gabungan yang terdiri dari tim SAR Tobelo, Polairud, TNI Aangkatan Laut ditambah Pemerintah Desa Kupa-kupa melakukan penyisiran terhitung 4 jam lebih di perairan Halmahera Utara dan Halmahera Timur mengunakan spedboat RIB 03 Tobelo.
“Sekitar Pukul 15.55 WIT, Tim SAR gabungan menerima informasi dari Kades Kupa-kupa bahwa seluruh korban telah di evakuasi oleh nelayan setempat ke Desa Kupa-kupa Iga. Selanjutnya tim SAR gabungan bergerak menuju desa Kupa-kupa untuk melakukan kroscek dan pendataan,” katanya, Kamis, 11 September.
Menurut Iwan, delapan warga yang hilang kontak akhirnya hanyut selama 7 jam lebih mulai jam 4 subuh sampai jam 11 siang. Mereka kehabisan BBM ditengah perjalanan dari Desa Helaitetor Halmahera Timur, menuju pulau Meti di Hakmahera Utara. (*)




