Tim SAR dan Polairud Turun Pencarian Warga Hilang Kontak
HALTIM, BRN – Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR posko Tobelo, Halmahera Utara dan gabungan Kepolisian Perairan dan Udara atau Polairud dikerahkan untuk pencarian satu perahu longboat yang ditumpangi 10 orang dikabarkan hilang kontak di wilayah perairan Halmahera Timur dan Halmahera Utara.
Longboat yang ditumpangi 10 warga dari Desa Hilaitetor Halmahera Timur dengan tujuan bepergian menyebrangi laut menuju Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Timur, Halmahera Utara hilang kontak pada Rabu malam, sekira pukul 00.00 WIT.
Kepala Kantor SAR Ternate Iwan Ramdani membenarkan kabar tersebut. Menurut Iwan, Kantor SAR Ternate baru mendapatkan informasi hilang kontak satu longboat yang ditumpangi 10 penumpang pada Kamis dini hari sekira 10.35 WIT.
“Kemudian kami berkoordinasi dengan Kades Desa Kupa-kupa Halmahera Utara, untuk tanyai perkambangan informasi. Pukul 10.50 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tobelo bergerak menuju LKP duga dengan menggunakan RIB 03 Tobelo untuk melakukan operasi pencarian dibantu oleh Polairud Tobelo, Pemdes Kupa-kupa dan Masyarakat,” katanya.
Iwan menjelaskan, kejadian bermula ketika dua perahu longboat yang masing-masing ditumpangi 10 orang bepergian ke Desa Mawea di Tobelo dengan tujuan yang belum diketahui pasti.
Tapi satu longboat yang ditumpangi 10 lainya belum juga tiba ditempat tujuan. Sementara 10 lainya dengan perahu yang berbeda sudah tiba ditempat tujuan dengan selamat.
Hingga berita ini ditayang redaksi Brindonews, belum ada kabar penemuan perihal dimakusd. Tim SAR dan Polairut baru melakukan proses pencarian sudah terhitung tiga jam lebih. (*)




