Kades Fofau dan Kapus Busua Jadi Tim Gerak Cepat Tangani Inpartu

HALSEL, BRN – Seorang warga Dusun Pasir Putih, Desa Fofau, Kecamatan Kayoa Barat, berinisial Ny. A.H., mengalami kondisi inpartu atau proses persalinan yang membutuhkan penanganan segera. Situasi darurat ini langsung ditangani dengan cepat oleh aparat desa setempat.
Pejabat Kepala Desa Fofau segera mengambil langkah sigap dengan mengoordinasikan proses rujukan ke Puskesmas Busua. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi, mengingat fasilitas kesehatan di tingkat desa memiliki keterbatasan dalam menangani kasus gawat darurat persalinan.
Setibanya di Puskesmas, pasien langsung ditangani oleh tenaga medis di bawah arahan Kepala Puskesmas Busua, Fadli Thailib, S.Kep. Tim medis segera melakukan observasi awal untuk mengetahui kondisi ibu dan janin, sekaligus menentukan langkah medis lanjutan yang paling tepat.
Dari hasil pemeriksaan, tim medis menyimpulkan bahwa pasien membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap. Oleh karena itu, Ny. A.H. kemudian dirujuk kembali ke RS Labuha untuk mendapatkan penanganan lanjutan dengan sarana yang lebih memadai. Proses rujukan berjalan lancar dengan koordinasi baik antarinstansi.
Dalam keterangannya, Pejabat Kepala Desa Fofau menegaskan bahwa persoalan kesehatan warga bukan hanya soal biaya, melainkan kesempatan warga mendapatkan pelayanan yang cepat dan tepat.
“Bagi kami, prioritas utama adalah kesempatan setiap warga untuk ditangani secepat mungkin. Keselamatan ibu dan bayi harus diutamakan,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan adanya rujukan berjenjang ini, diharapkan kondisi Ny. A.H. dan bayi yang dikandungnya dapat tertangani secara optimal,
“peristiwa ini juga menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak, mulai dari desa, puskesmas, hingga rumah sakit, merupakan kunci utama dalam menjamin keselamatan ibu dan bayi dalam menghadapi persalinan darurat, ” (Al/Red)