2.878 Nakes dan Pejabat di Ternate dan Tidore Siap di Suntik Vaksin Sinovac
Ilustrasi tenaga kesehaan. |
Pemerintah Provinsi
Maluku Utara menyampaikan rencana
pelaksanaan vaksinasi covid-19. Idhar
Sidi Umar menyebutkan, pemberian penangkal virus corona itu didahulukan kepada 2.878
tenaga kesehatan atau nakes dan masing-masing 10 pejabat publik di Kota Ternate
dan Tidore.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara itu mengatakan,
pelaksanaan pencanangan pemberian kekebalan sistim tubuh tersebut dilakukan
secara serentak pada 14 Januari 2021 di 34 provinsi di Indonesia. Kota Ternate
dan Tidore dijadwalkan pada 15 Januari 2021.
Idhar menyatakan total dosis vaksin tahap I (termin 1) yang
disiapkan sebanyak 5.840. Jumlah ini terdiri dari 3.560 untuk 1.664 tenaga
kesehatan 10 orang pejabat publik di Ternate dan 2.280 untuk 1.123 tenaga
kesehatan 10 orang pejabat publik di Tidore.
“Tiap satu orang itu 2 kali penyuntikan,” kata Idhar saat jumpa pers
di Gudang IF Ternate, Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Selatan, Senin sore, 11
Januari 2021.
Idhar mengatakan sepuluh pejabat publik bakal di vaksin itu sedang
dalam pendataan. Pejabat publik atau kepala daerah akan di beri anti bodi kalau
memenuhi kriteria.
“seperti Wali Kota Tidore dan Ketua DPRD Maluku Utara itu tidak
lagi, karena pernah terpapar covid-19. Pejabat publik yang dimaksudkan adalah
satu tingkat dibawah kepala daerah,” ucapnya.
Butuh Tambahan
Dosis Vaksin
Idhar mengemukakan Maluku Utara membutuhkan 18.420 dosis vaksin.
Jumlah ini terdiri dari 7.160 di tahap pertama, dan 11.260 yang di tambah pada
tahap kedua.
Penambahan 11.260 dosis vaksin itu mengingat tingginya total sasaran
keseluruhan di Maluku Utara sebanyak 844.232 orang.
jumlah ini termasuk tenaga kesehatan.
“Adapun jumlah tempat fasyankes untuk pelaksanaan vaksinasi
sebanyak 163, meliputi 147 puskesmas dan 16
fasyankes non puskesmas, termasuk rumah sakit, klinik, dan kantor
kesehatan pelabuhan,” ucapnya. (red)