Brindonews.com






Beranda Headline Empat Sekolah Belum Terima DAK 2018

Empat Sekolah Belum Terima DAK 2018

Ilustrasi Uang Tunai 

SOFIFI, BRN –  Setiap tahun sistem pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan masih bermasalah. Buktinya sebanyak empat sekolah penerima DAK tahun
2018 hingga kini anggaranya belum juga masuk di rekening sekolah.   





Total anggaran DAK pada
empat sekolah yang saat ini belum diketahui apakah sudah cair atau belum senilai
Rp 356 juta. Empat sekolah penerima dak tersebut yakni SMA N 31 Halmahera
Selatan (Halsel) senilai Rp 168 juta, SMA N 3 Halmahera Utara (Halut) Rp 120 Juta,
SMA N 11 Halut Rp 102 Juta dan SMA N 5 Halut Rp 136 juta, total anggaran DAK
empat sekolah yang belum terima senilai Rp 356 juta.

  

Kepala SMA N 31 Halsel
Mahlin Mandar kepada wartawan belum lama ini mengatakan, benar adanya DAK tahun
2018 hingga saat ini tak kunjung cair tanpa alasan yang jelas dari Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Rustam Panjab. Untuk menyiasati pembangunan yang
bersumber dari DAK, masing-masing kepala 
sekolah menggunakan uang
pribadi, dengan jamianan apabila anggaran DAK sudah cairbaru ditutupi.

“Saya
gunakan uang pribadi untuk pembangunan, apabila anggaran DAK sudah cari baru
saya ambil untuk menggantikan uang saya yang sudah digunakan untuk
pembangunan,”ujarnya.





Dia merasa heran karena
sekolah penerima DAK lainya sudah cair tetapi empat sekolah belum cair, padahal,
bukanya pencairan DAK itu secara bersamaan. Sementara dari Dinas yakni Kabid
SMA Rusatam Panjab yang juga PPK hanya menjajikan akan ada pencairan susulan.

Kepala Dikbud Malut Jafar
Hamisi kepada wartawan Minggu (15/12/2019) mengatakan, urusan teknis DAK fisik
itu ada di Kabid SMA Rustam Panjab selaku PPK. “Dan memang data yang ditemukan 
Inspektorat itu benar
adanya, kenapa ada empat sekolah penerima DAK hingga saat ini belum mendapatkan
anggaran. Semestinya DAK itu masuk di rekeing sekolah secara bersamaan, dimana
disaat pencairan sekolah wajib memasukan prorgeres pekerjaan yang bersumber
dari DAK,”jelasnya.

Terpisah Kepala Inspektorat
Provinsi Malut, Ahmad Purbaya, mengaku informasi tersebut sudah diketahui, akan
tetapi saat ini tim masih berada di lokasi untuk melakukan investigasi
lanjutan,melengkapi data yang saat ini dikantongi Inspektorat.





" Memang informasi
itu ada benarnya, akan tetapi nanti disampaikan hasil investigasi dari tim
sehingga bisa diketahui berapa jumlah sekolah yang belum menerima DAK triulan
IV tahun 2018,”katanya.

Kepala Bidang SMA Dikbud
Malut Rustam Panjab yang juga Pejabat Pembuat Komintem (PPK) DAKtahun 2018,
saat dikonfirmasi via handphone Minggu (15/12/2019) tidak respon (tim/red)





Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan