Brindonews.com
Beranda Kabar Faifiye PT STS Bersikeras, Rapat Berakhir Sia-Sia

PT STS Bersikeras, Rapat Berakhir Sia-Sia

HALTIM, BRN – PT Sembaki Tambang Sentosa atau STS rupanya masih bersikeras terhadap kesepakatan pemerintah daerah memberhentikan aktivitas mereka sementara. Perseoran tersebut tidak mau menandatngani berita acara pemberhentian.

Sikap apatis PT STS yang terus berkepala keras bikin pemerintah daerah dan tim penyelesaian lahan ilang akal. Rapat tatap muka antara Qimalaha Wayamli, Pemerintah Daerah dan PT STS berakhir sia-sia. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Halmahera Timur pada Rabu, 23 April.





Wakil Proyek Manager PT. STS Kukun berdalih kehadirannya dalam rapat tidak bisa mengambil kebijakan untuk menandatangani surat kesepakatan untuk menyetop aktivitas perusahan sementara. Kukun beralasan tidak punya wewenang apalagi turut menandatangani.

“Kami belum mendapatkan informasi dari pimpinan kita, sehingga segala keputusan belum dapat diambil,” singkatnya

Wakil bupati Halmahera Timur Anjas Taher mengatakan, pemerintah daerah bakal menempuh jalur koordinasi yang lebih tinggi apabila PT STS bersikeras tidak mau menandatangani surat persetujuan.





“Hari senin akan kami sampaikan ini ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan kami akan laporkan ke Kementerian,” tegasnya.

Politikus partai berlogo pohon beringin tersebut manyatakan, Pemerintah Daerah berharap PT STS bisa melihat aspirasi masyarakat walaupun tidak menandatangank perihal surat. Karena selama rapat berlangsung, pihak STS memilih diam tidak beri tanggapan.

“Tapi yang pasti kita akan meminta dari pihak keamanan untuk setop sementara waktu STS karna itu tugas keamanan,” tuturnya.





Wakapolres Halmahera Timur Kompol Ranto Eko Mardayanto menambahkan, hasil rapat PT. STS belum ada kesepakatan, karena belum ada bukti pelanggaran yang dilihat terkait dengan pengoprasian PT STS.

“Untuk saat ini, anggota sedang mengecek apakah pengoprasian PT STS jalan atau tidak,” ujarnya.

Ditanya terkait potensi mempolisiline PT STS Ranto beralasan masih menunggu kedatangan Kapolres Halmahera Timur AKBP Hidayatullah.





“Kita akan akomodir, yang penting tidak ada tindak pidana,” tandasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan